Martapura, infobanua.co.id – Guna mewujudkan Kawasan Religi Sekumpul yang akan dikerjakan dalam beberapa hari kedepan, Kementerian PUPR RI melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan laksanakan Rapat Koordinasi terkait Pelaksanaan Pembangunan Penataan Kawasan Religi Sekumpul sekaligus Sosialisasi Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Air Santri di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan di salah satu hotel ternama di Kota Banjarbaru, Selasa (25/05/2021) pagi.
Rakor ini dihadiri Anggota Komisi V DPR RI Rifqinizamy Karsayuda, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalsel Dardjat Widjunarso, Forkopimda Banjar, Sekda Banjar H.M Hilman, Ketua DPRD Banjar H.M Rofiqi, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Banjar Irwan Jaya dan Stakeholder terkait.
Dalam sambutannya Anggota Komisi V DPR RI Rifqinizamy Karsayuda menyampaikan rasa syukurnya karena telah diberi kesempatan dapat bersinergi dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk bisa merealisasikan hajat masyarakat Kabupaten Banjar khususnya, masyarakat Kalimantan Selatan pada umumnya, bahkan aspirasi umat islam di Indonesia melalui pembenahan atau revitalisasi kawasan sekumpul di Kota Martapura yang kita cintai.
“Perjuangan terkait sekumpul ini relatif lancar dan dimudahkan Allah Swt, prosesnya diluar dugaan dan alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Banjar juga dengan segala daya serta upayanya sangat mendukung kepada rencana pembangunan ini,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan Dardjat Widjunarso mengatakan mengenai pelaksanaan pekerjaan ada dua kegiatan yang hampir bersamaan waktunya, terutama untuk kegiatan penataan kawasan religi sekumpul sudah siap untuk pelaksanaan pembangunan yang akan dimulai pada 28 Mei 2021 nanti.
Kemudian untuk peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Air Santri diperkirakan akan dimulai pengerjaan pembangunannya pada Juni minggu ke-3, karena masih dalam proses pembahasan.
Lebih jauh Dardjat menjelaskan Penataan Kawasan Religi Sekumpul dibagi menjadi 3 segmen, yakni segmen 1 akan selesai pada 3 Desember 2021. Sedangkan segmen 2 dan 3 akan dikerjakan pada November akan datang.
Selain itu, untuk pengerjaan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Air Santri akan selesai pada Februari 2022, karena proyek ini merupakan multiyears kontrak.
Dardjat berharap dengan adanya pembangunan ini minimal bisa membantu masyarakat untuk hidup lebih layak dari sisi sanitasi dan air minum.
“Pada saat haul Abah Guru Sekumpul Kawasan Air Santri atau Murung Kenanga menjadi semacam kantong untuk para pendatang yang mungkin nanti bisa bermukim di rumah-rumah penduduk yang saat ini akan kita tata,” pungkasnya.
Rel/IB