Banjarmasin, infobanua.co.id – Sekian lamanya keputusan gugatan dari Mahkamah Konstitusi (MK). Tentang adanya pemungutan suara ulang untuk pemilihan bakal calon gubernur Kalimantan Selatan. Setelah lamanya akhirnya tiba juga waktu yang di nanti-nanti oleh masyarakat Kalimantan Selatan.
Masyarakat yang ada di Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Tapin untuk menggunakan hak suaranya pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan. Rabu (9/5).
Hal yang sama juga dirasakan oleh Calon Wakil Gubernur Kalsel nomor urut 01, Haji Muhidin untuk menggunakan hak suaranya. Bersama keluarga besarnya, Muhidin turut menggunakan hak suaranya pada TPS 06 Kelurahan Pemurus Dalam, Kompleks Bun Yamin II Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin pada pukul 09.27 WITA tadi.
“Kami kebetulan memilihnya di TPS 06 yaitu Komplek Bun Yamin II. Mudah-mudahan hari ini PSU yang dilaksanakan di Banjarmasin, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tapin berjalan aman, lancar dan kondusif dan terlaksana dengan baik” tuturnya.
Sebagai salah satu Paslon yang mempunyai hak untuk memilih, Muhidin berharap partisipasi masyarakat dalam PSU ini cukup tinggi, melihat banyaknya masyarakat yang antusias untuk membuat e-KTP sebelum pelaksanaan PSU ini.
“Mudah-mudahan juga partisipasi masyarakat pada PSU ini bisa mencapai 80 persen,” pungkasnya.
febri
Banjarbaru, infobanua.co.id – Dra. Hj. Nurliani secara resmi menyerahkan Nota Pelaksanaan Tugas sebagai Penjabat Sementara (Pjs)…
Mengajak seluruh lapisan masyarakat di Indonesia dan komunitas internasional untuk mendukung partisipasi Taiwan yang “profesional,…
Karawang, infobanua.co.id - Menjelang kampanye akbar Pasangan Calon (Paslon) Bupati - Wakil Bupati Nomor Urut…
Tegal, infobanua.co.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal menggelar Apel Kesiapan dan Sosialisasi Penyelenggara…
Ibu Kota Nusantara (IKN), infobanua.co.id - Family Gathering SD Negeri 011 Tanah Grogot.Study tiru ke…
Oleh: Pribakti B Kadang saya merenung sendiri, benarkah kita mencintai Indonesia? Benarkah para politisi…