Rantau, infobanua.co.id – Sontak tersandar dirinya di usia senjanya bak melempar bayang-bayang kesedihan dibalik bilik bambu, beratap jerami. Seraya ungkapkan puji syukur sambut hallikhwal berupa keanggunan dalam bentuk
curahan asuhan rahmat kasih sayang yang di tandai isak mata menahan pilu dari hallikhwal betapa rindunya sosok Ibu terhadap Anak dan Bapaknya.
Terucap secara terbata-bata, “Matur Nuhun Gusti,” katanya seraya menahan hallikhwal puji syukurnya sebagai wujud terima kasih dan tak menyangkanya sedianya prajurit berseragam loreng hijau datang ke rumahnya.
Embah Soirah ucapkan terima kasih atas bedah rumah yang dilakukan Tentara, saya merasa senang.
Demikian gambaran Embah Soirah (62) yang merasa senang dikunjungi Bapak Prajurit TNI Kodim 1010 Tapin. Soirah (62) bagian dari paguyuban jawa yang merantau ke Tapin Kalsel melalui program transmigrasi. Pekerjaan sehari-harinya dalam mencari nafkah sebatas mengandalkan diri sebagai buruh tani. Kedatangan transmigrasi bersama suami pertama kalinya ke bumi Ruhui Rahayu ini tepatnya di daerah Salam Babaris kondisi alam lingkungan desanya masih lestari, dimana dirinya dititipkan Tuhan untuk berkumpul khas dengan logat kental paguyuban di tengah hutan yang belum terjamah galian tambang.
Lain sekarang, Soirah (62) wanita berstatus janda yang kondisi hidup sehari-harinya selalu kekurangan setelah ditinggal suami meninggal lantaran sakit. Dirinya hanya tinggal di sebuah rumah reyot berdinding bilik bambu, berlantai tanah, beratap jerami di Desa Suato Lama, Kecamatan Salam Babaris, Tapin.
Kedatangan Prajurit TNI yang mengabdi untuk negeri, berkunjung ke rumah Embah Soirah untuk bersilahturahmi dalam rangka memperingati TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111. Prajurit TNI Kodim 1010 Tapin merangkul warganya bak saudara seperti dialami Embah Soirah yang menjadi sasaran fisik tambahan rumahnya yang kondisi awal tidak layak huni tinggal di rumah reyot menjadi target sasaran bedah rumah.
Prajurit TNI itu adalah Serma Amad Rodin, Salah satu anggota Satgas TMMD Ke-111 Kodim 1010/Tapin yang terketuk hatinya mengetahui kondisi awal kehidupan Embah Soriah dari warga yang melaporkannya.
Selanjutnya, dengan tekad dan niat yang kuat dirinya bersedia mendatanginya dan mengajak warga masyarakat yang turut siap grak bersama prajurit TNI anggota TMMD ke-111 untuk membantu membedah rumah Embah Soirah dengan harapan lancar dan membawa manfaat banyak. Dalam menempuh perjalanannya ke lokasi dirinya melintasi jalan berliku dan berlubang, mata melihatnya ke kanan hutan lalu ke kiri galian pertambangan. Terlintas dibenak kenangan diri prajurit loreng hijau, jika dirinya bersama rekannya berlari berbaris rapi sambil menyanyikan bait lagu untuk nusa menggantikan burung yang terbang anggun malu bernyanyi menuju lokasi mampu menarik perhatian warga masyarakat yang ingin melihat terutama anak-anak para generasi muda asyik duduk di atas rumput dan semak hijau yang sedang menanti.
Reporter Nasrullah
Banjarmasin, infobanua.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi mengumumkan usulan…
Jakarta, infobanua.co.id - PROGRAM prioritas Kementerian Koperasi yang dijabarkan oelh Menteri koperasi Budi Arie Setiadi…
Jakarta, infobanua.co.id - KOMISI III DPR RI menetepkan Komjen Setyo Budiyanto sebagai Ketua Komisi Pemberantasan…
infobanua.co.id – Dalam rangka mendukung kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Telkomsel Area Papua, Maluku,…
Pesisir Selatan, infobanua.co.id - Turun lansuang serta menyempatkan diri bertemu dengan masyarakat di Pesisir Selatan,…
Jonggon, infobanua.co.id – Keham Huluan, salah satu destinasi alam di Jonggon Desa, kecamatan Loa Kulu,…