Blitar, Infobanua.co.id –Untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran Corona Virus Disease-2019 atau covid-19. Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, melanjutkan Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro. Dan Pemkot Blitar mengoptimalkan kembali peran Posko Tangguh di tingkat RT.
“PPKM berskala Mikro kami perpanjang, karena sangat efektif dalam menekan kasus covid-19. Dan kami akan mengoptimalkan lagi peran Posko Tangguh di tingkat RT,” kata Wali Kota Blitar, Santoso, kepada beberapa awak media, Selasa 22-06-2021.
Menurut Santoso, bahwa Pemkot Blitar juga mengikuti langkah-langkah Pemerintah Pusat terkait perpanjangan pelaksanaan PPKM berskala Mikro.
“Sesuai instruksi terbaru dari Mendagri Nomor 14 Tahun 2021, kepala Daerah diminta untuk melaksanakan PPKM berskal Mikro secara ketat,” jlentrehnya.
Lebih dalam Santoso menjelaskan bahwa, salah satunya adalah aturan kerja dari rumah atau work from home sebanyak 75 porsen di daerah Zona Merah dan 50 porsen pada Zona lainnya.
Selain itu, dalam Instruksi Mendagri juga menyebutkan tentang pembatasan jam operasional Rumah Makan.
Jam operasional Rumah Makan dibatasi sampai pada pukul 20.00 WIB dengan kapasitas juga dibatasi hanya 25 porsen.
“Kami mengikuti langkah dari Pemerintah Pusat, namun kami juga menyesuaikan kondisi wilayah,” ungkapnya.
Selanjutnya Santoso memaparkan jika dalam masa pandemi covid-19 ini, Pemerintah tidak semata-mata menangani masalah kesehatan saja.
Tapi, Pemerintah juga harus memikirkan tentang pemulihan ekonomi warga masyarakat.
“Rumah makan, warung makan, PKL, pelaku usaha kecil, kami beri ruang gerak agar ekonomi mereka tetap berjalan. Dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan benar dan ketat,” tegasnya.
Masih menurutnya Santoso, jika Pemkot Blitar juga memperketat pengawasan pengunjung di kawasan wisata Makam Bung Karno.
Pemkot Blitar telah mendirikan Posko di kawasan Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Kota Blitar, yang menjadi tempat parkir kendaraan para pengunjung kawasan wisata Makam Bung Karno.
Posko tersebut mengawasi penerapan protokol kesehatan dan melaksanakan Testing, Tracing, dan Treatment (3T) terhadap para pengunjung.
“Pengunjung Makam Bung Karno mulai meningkat. Untuk itu, kami mendirikan Posko di PIPP untuk pengawasan protokol kesehatan dan pelaksanaan 3T kepada para pengunjung,” pungkasnya.
Untuk diketahui, bahwa saat ini status penyebaran covid-19 di Kota Blitar masuk Zona Orange.
Jumlah komulatif kasus positif covid-19 di Kota Blitar sekarang sebanyak 2.731 orang.
Jumlah komulatif pasien sembuh sebanyak 2.593 orang dan jumlah komulatif pasien meninggal ada 120 orang.
Sedang pasien yang masih dalam perawatan sampai sekarang sebanyak 18 orang. (Eko.B).
Jakarta, 23 Desember 2024 - Indonesia Game Festival (IGF) 2024 telah sukses digelar pada 6-8…
Jakarta, 23 Desember 2024 - Penerimaan pajak dari transaksi aset kripto terus memberikan kontribusi signifikan…
KOTABARU, infobanua.co.id - Pertukaran pemuda antar provinsi dan daerah (PPAPD) tahun 2024 yang diadakan oleh kemenpora…
Selain bantuan kebutuhan pokok, XL Axiata juga memberikan dukungan layanan komunikasi bagi para korban dan…
Nunukan, infobanua.co.id – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Pelni Cabang Nunukan…
Oleh: Andika Putra Wardana Seni pertunjukan tradisional sering kali terpinggirkan di tengah derasnya arus globalisasi.…