Woooww, Tak Mampu Bayar Hutang, Aset Pemerintahan Desa Sei Antu Hulu Di Jadikan Jaminan Oleh Kades

Sekadau, INFOBANUA.CO.ID –  Desa sei Antu hulu kecamatan belitang hulu kabupaten sekadau, merupakan salah satu desa yang berbatasan langsung dengan kabupaten sintang dengan jarak sekitar 42 km dari kota kecamatan balai sepuak.
.

Walau berada di daerah perbatasan paling ujung kecamatan belitang hulu namun Desa sei antu hulu sudah memiliki lisdes ( listrik desa ) yang di bangun dengan dana ADD, dengan mengunakan dana talangan terlebih dahulu dari pengusaha muda yang merupakan putra asli setempat yang di anggarkan pada tahun 2019 dengan harga sekitar 100 juta lebih.

Libertus sang pengusaha muda sebagai pemilik dana talangan yang di gunakan oleh desa sesuai kesepakatan kades bahwa dana tersebut akan diganti setelah pencairan dana ADD, ” saya percaya apa yang di sampaikan oleh kades bahwa dana saya akan di ganti setelah pencairan ADD ” namun apa yang dijanjikan oleh kades yakni pak saleh tidak sesuai dengan janji awal, saya hanya di bayar secara menyicil dan sampai sekarang belum lunas di mana sudah berjalan selama 3 tahun anggaran. Yang jadi pertanyaan saya dana untuk pembelian ginset desa tersebut sudah diajukan lewat dana ADD dan sudah cair 100% pada tahun 2019 namun kemana dana tersebut…? kok dana saya tidak dikembalikan oleh kades ujar libertus.

Sudah beberapa kali saya melakukan pendekatan dengan pak kades untuk menyelesaikan sisa dana saya yang di gunakan untuk pengadaan ginset tersebut, namun sampai sekarang beribu macam alasan pak kades belum bisa melunasi dana saya tersebut. Melihat etikat tidak baik dari kades maka saya minta jaminan dari aparat desa bahwa utang desa kepada saya dapat segera di selesaikan.

Atas dasar tersebut satu buah unit kendaraan bermotor bpkb atas nama desa sei antu keluaran tahun 2018 di jadikan aparat desa sebagai jaminan kepada saudara libertus sebagai anggunan dana sebesar 27 jt yang belum di bayarkan oleh kades kepada libertus, saya berharap kades saleh segera melunasi hutang kepada saya ujar libertus.

Ketua BPD sei antu hulu sangat menyesalkan atas kejadian tersebut, di mana sebuah kendaraan yang merupakan milk pemerintahan kabupaten sekadau dengan atas nama desa sei antu hulu di jadikan jaminan oleh aparatur desa kepada saudara libertus, di mana seharusnya dana untuk pembelian ginset desa tersebut sudah lunas sebab dana tersebut sudah cair. Kalau memang belum di bayar lunas ke saudara libertus kemana raib dana tersebut….? Saleh yang merupakan kades sei antu hulu harus bertanggungjawab terhadap dana saudara libertus, namun bukan dengan cara mengadaikan aset milik pemerintahan desa, jangan jangan nanti bisa jadi kantor desa yang di gadaikan kadesnya, ini tentu sangat bahaya, saya sebagai ketua BPD sei antu hulu berharap kepada pihak kecamatan dan pemdes kabupaten sekadau untuk dapat menindaklanjuti atas pengadaian aset pemerintahan desa yang di lakukan kades sei antu hulu, sebab hal tersebut sudah jelas melanggar aturan sehingga ke depan tidak terjadi hal hal yang kita inginkan pungkas Suter. (ysi )
.