Pontianak, Infobanua.co.id – Pendeta Gihon ini juga Sebagai Ketua dan Pendiri Sekolah Tinggi Agama Kristen (STAK) SETIA Pontianak, dalam Musda Flobamora NTT Provinsi Kalimantan Barat sabtu, 26 Juni 2021 ini mengharapkan kedepan supaya warga Diaspora Flobamora NTT yang berada di Kalimantan Barat ini, kita tingkatkan Persatuan dan kesatuan, supaya nanti kedepan program-Program yang selama ini sudah berjalan dan belum maksimal itu bisa dimaksimalkan dengan baik, baik dari sisi kemanusiaan, Sosial, Politik dan Ekonomi, Kerohanian dan lain-lian bisa dirasakan oleh saudara-saudari kita yang ada di Provinsi Kalimantan Barat ini.
Pandeta Gihon juga Sebagai
Pengelola Persekolahan SETIA Pontianak (Keagamaan Kristen) dibawah Naungan Yayasan SABAS juga menjadi pembina Rohani dan sebagai pendidik yang sudah sekian lama berkecimpung didunia pendidikan yang program kita tawarkan serta yang mau kita sampaikan kepada warga Diaspora Flobamora NTT Kalimantan Barat agar diberi pemahaman supaya mereka sadar bahwa kehadiran mereka di Kalimantan Barat ini bukan hanya sekedar hadir tapi kita hadir untuk melakukan sesuatu baik bagi diri kita dan keluarga yang ada di Kalimantan Barat ini maupun yang ada di Prooinsi Nusa Tenggara Timur.
Pendeta Gembala di Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) Betesda Pontianak ini menyampaikan beberapa program yang akan dilakukan nanti sesuai hasil Musda II yakni Pengadaan Data yg Falid anggota Flobamora yg ada di Kalimantan Barat, Kelompok Kecil2 atau peguyuban kecil yg ada tapi tetap diperhatikan dalam naungan Flobamora, Kalau ada Masalah Sosial Pengurus Flobamora dan Kabupaten harus Senergisitas, Pendaftaran Flobamora Ke Kesbangpol, Rumah Singgah dikota Pontianak, Kadirisasi Pengurus Flobamora, Sekretaris Flobamora, Partisipasi Politik sebagai Anggota DPRD baik Propinsi maupun Kabupaten dan CU Flobamora NTT.
Berkaitan dengan Rumah Singgah, Dosen Tetap di STAK GRIMENAWA Jayapura Papua ini mengatakan semua ini bisa terlaksana apabila kita bekerja sama baik warga Diaspora Flobamora NTT Kalimantan Barat ini baik dengan Pemda Kalimantan Barat dan Pemda Nusa Tenggara Timur, supaya kita sama-sama memikirkan rumah singgah, supaya saudara-saudari kita baik yang datang dari NTT masuk ke Kalimantan Barat ini maupun yang datang dari Kabupaten yang ada di Kalbar ketika mereka melewati kota Pontianak ini, rumah singgah bisa menjadi tempat istirahat, maupun ada hal-hal yang bisa terjadi seperti kemanusian itu menjadi temoat untuk pembina di rumah singgah itu. (Gusti B.Daga, S.IP)
Bitcoin adalah salah satu cryptocurrency paling populer di dunia, dan semakin banyak orang di Indonesia…
Para penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, memberikan…
Banjarmasin, infobanua.co.id – Pentingnya kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman pengelola media dan jurnalis tentang hak…
Dalam era digital yang semakin maju, aset kripto telah menjadi salah satu instrumen investasi yang…
BANJARMASIN – Perusahaan Platform Digital Google berkomitmen kembali melanjutkan kerja sama bisnis dengan sejumlah perusahaan…
Pabrik Trafo Bambang Djaja adalah pemimpin dalam industri trafo di Indonesia, dikenal karena kualitas produk…