Blitar, infobanua.co.id – Akibat meningkatnya kasus Corona Virus Disease-2019 atau vovid-19, sehingga membuat ketersediaan oksigen liquid sentral di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo Kota Blitar, terbatas hanya cukup sampai hari Senin 12 Juli 2021 pagi. Tapi pihaknya sudah menyiapkan oksigen tabung sebagai cadangan.
Direktur RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, dr Ramiadji Sp.B, mengatakan, menipisnya pasokan oksigen karena meningkatnya kasus covid-19 yang ditangani.
“Ketersediaan stok oksigen liquid sentral saat ini masih cukup untuk menangani kebutuhan pasien sampai dengan hari Senin, 12 Juli 2021 pagi,” kata Direktur RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, dr Ramiadji Sp.B, Sabtu 10-07-2021.
Menurut Ramiadji, pihaknya tidak berani menjamin sebab menyesuaikan kondisi riil di lapangan.
“Kebutuhan oksigen per harinya sekitar 2.000 liter. Untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan oksigen, kami telah menyiapkan stok tabung oksigen sebanyak 160 buah tabung untuk memenuhi kebutuhan,” jlentrehnya.
Masih menurut Ramiadji, oksigen liquid sentral biasanya disalurkan untuk bangsal-bangsal, ICU, dan instalasi gawat darurat.
“Ketika tangki oksigen sentral menunjukkan tanda, pasokan mulai menipis, kami langsung menghubungi distributor oksigen, yang berada di Tulungagung, Malang dan Surabaya,” pungkasnya.
KETERANGAN FOTO:
Direktur RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, dr Ramiadji Sp.B.
Jakarta, 23 Desember 2024 - Indonesia Game Festival (IGF) 2024 telah sukses digelar pada 6-8…
Jakarta, 23 Desember 2024 - Penerimaan pajak dari transaksi aset kripto terus memberikan kontribusi signifikan…
KOTABARU, infobanua.co.id - Pertukaran pemuda antar provinsi dan daerah (PPAPD) tahun 2024 yang diadakan oleh kemenpora…
Selain bantuan kebutuhan pokok, XL Axiata juga memberikan dukungan layanan komunikasi bagi para korban dan…
Nunukan, infobanua.co.id – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Pelni Cabang Nunukan…