infobanua.co.id
Beranda HULU SUNGAI UTARA Dinas Kominfo HSU Gelar Dialog Interaktif Tatap Muka Terbatas

Dinas Kominfo HSU Gelar Dialog Interaktif Tatap Muka Terbatas

Amuntai, infobanua.co.id – Menteri Pendidikan Kebudayan Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Kesehatan, telah menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang sekolah tatap muka terbatas. SKB tersebut menyatakan pada tahun ajaran baru 2021-2022 pada bulan Juli sekolah diberikan opsi untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka Terbatas (PTMT).

Meski demikian, melonjaknya kasus Covid-19 dan penebalan peraturan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), SKB Empat Menteri tersebut diperkuat dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2021, yang menyebutkan daerah zona hijau, kuning, dan jingga, dapat menerapkan pembelajaran PTM Terbatas, sementara zona merah wajib menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring

Disampaikan dalam dialog interaktif dengan masyarakat melalui tv kominfo, aplikasi zoom dan youtube dinas kominfo HSU yang dilaksanakan di Mess Nagara Dipa HSU, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) HSU, H. Junaidi Gunawan menyampaikan, Disdikbud HSU telah melaksanakan serangkaian rapat koordinasi dengan lintas terkait sebelum melaksanakan PTMT. Sabtu (11/7/2021)

“Berdasarkan kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk ajaran baru tahun 2021-2022, sesuai dengan instruksi SKB 4 menteri kemudian arahan dari bapak Bupati HSU akan dimulai PTMT pada hari senin tanggal 12 juli 2021, Setelah lebih dari 1 tahun tidak melaksanakan sekolah tatap muka, tentunya adalah keinginan masyarakat yang cukup besar dimana kegiatan yang sebelumnya dilaksanakan secara daring yang mana dari pengamatan kami pola pembelajaran melalui daring ini kurang efektif dan efesien bagi anak-anak didik,” ucapnya.

Hal yang sama disampaikan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) HSU, H. Ahmad Rusyadi mengungkapkan PTMT yang akan dilaksanakan tentunya harus sesuai dengan aturan yang berlaku guna pencegahan covid 19.

“Sekolah yang bisa melaksanakan PTMT ini tentunya sekolah-sekolah yang sudah mendapatkan izin dari gugus tugas penanganan covid 19 di HSU dan semua tenaga pendidik disekolah sudah menerima vaksin sebanyak 2 kali,” ujarnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) HSU, H. Danu F Fotohena menyampaikan, ada 3 kabupaten di Kalimantan Selatan yang berada dizona kuning, salah satunya adalah HSU, yang mana zona kuning ini bisa diartikan sebagai wilayah yang penularannya rendah, hal ini tidak terlepas dari cepatnya penanganan jika ditemui kasus positif.

“Terkait akan dilaksanakannya PTMT, walaupun tetap ada resiko tetapi kita yakin bahwa dengan kondisi covid di HSU yang sudah lumayan terkendali dan dukungan dari berbagai pihak yang benar-benar menerapkan protokol kesehatan pada pelaksanaan PTMT, dan ini sesuai dengan arahan bapak Bupati HSU bahwa pelaksanaan PTMT tetap dilaksanakan dengan adanya beberapa modifikasi, PTMT ini kita modifikasi atau kita sesuaikan dengan PPKM Mikro yang awalnya mengarah ke kelurahan dan desa, namun metode atau konsep PPKM Mikro ini dimodifikasi untuk diterapkan pada pelaksanaan PTMT ini,” imbuhnya.

Hal ini juga disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSU sekaligus Ketua harian Satgas Covid-19 Kabupaten HSU, Sugeng Riyadi menuturkan, sampai sejauh ini satgas penanganan covid 19 HSU telah berusaha dan berjuang semaksimal mungkin agar dapat terlaksananya PTMT.

“Sesuai dengan SKB 4 menteri yang mana wilayah zona kuning dapat melaksanakan PTMT, dan perlu di ingat pembelajaran akan dilaksanakan dengan aturan-aturan atau teknis yang berbeda dibandingkan pembelajaran normal, sesuai dengan perda nomer 8 tahun 2021 yang mana setiap sekolah yang melaksanakan PTMT harus mendapat izin dari Ketua satgas covid HSU dalam hal ini Bupati HSU, izin tersebut bisa didapatkan tentunya dengan verifikasi serta kunjungan pada sekolah yang diusulkan atau berminat melaksanakan PTMT ini layak diberikan rekomendasi atau tidak,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan perlunya kerjasama semua pihak agar bisa bahu membahu memperjuangkan agar HSU segera pulih dan normal kembali dan terbebas dari Covid-19.

Fai/IB

Bagikan:

Iklan