Categories: HULU SUNGAI UTARA

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan HSU Gelar Sosialisasi Penguatan Literasi

Amuntai, infobanua.co.id – Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Menggelar Sosialisasi Penguatan Literasi Dalam Rangka Peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), bertempat di aula Kantor Dispersip HSU Selasa (13/7).

Pada kesempatan tersebut Bupati HSU H. Abdul Wahid HK membuka kegiatan Sosialisasi Penguatan Literasi Dalam Rangka Peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan dihadiri Kepala Dispersip HSU, komunitas inspiralova, komunitas penulis, Pengelola perpustakaan desa, pustakawan sekolah, mahasiswa dan pelajar, dan komunitas sekolah guru Indonesia.

Dalam sambutannya Bupati HSU H.Abdul Wahid HK, menyampaikan kegiatan ini memiliki Makna yang sangat penting dan strategis, karena kegiatan ini tentunya memiliki tujuan untuk membangun penguatan literasi di kabupaten HSU serta meningkatkan kerjasama dan kolaborasi semua Stakeholder.

” para pemangku kebijakan, pegiat literasi , komunitas – komunitas literasi dan penulis serta berbagai elemen masyarakat dalam pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca.”

Hal ini sesuai dengan dengan undang – undang 43 tahun 2007 tentang perpustakaan dan sesuai peraturan daerah Kabupaten HSU no. 03 tahun 2020 tentang penyelenggaraan perpustakaan di kabupaten HSU.

Selain itu Wahid mengatakan prioritas pemerintah pada rencana pembangunan jangka menengah (RPJMN) 2020 – 2024 menitik beratkan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Untuk mencapai ke arah tersebut memerlukan pembangunan manusia yang berkarakter melalui penguatan budaya literasi, inovasi, dan kreativitas.

“Perpustakaan sekarang sudah bertransformasi menjadi sahabat masyarakat dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul”.

Melalui kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusisosial, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melaui berbagai aktivitas pendampingan keahlian sesuai di bidangnya masing – masing yang difasilitasi oleh perpustakaan umum daerah.

Pada tahun 2020 kemarin nilai IPLM kalsel berada di urutan pertama nasional.

“Dengan nilai 48,7 dan kabupaten HSU sesuai laporan tahunan dengan nilai IPLM 18,9, nilai tersebut diatas rata rata target nasional yaitu 12,5.”

Wahid menambahkan kegiatan sosialisasi penguatan literasi seperti ini akan terus di laksanakan untuk mendongkrak minat baca masyarakat, untuk itu, diharapkan peran serta para pengelola perpustakaan, perpustakaan Sekolah maupun perpustakaan desa, pegiat literasi, komunitas – komunitas literasi dapat membantu gerakan sadar literasi yang sedang kita galakkan.

“Hal ini merupakan tugas kita bersama untuk daerah yang kita cintai, mewujudkan masyarakat yang cerdas dan inovatif adalah tujuan kita bersama”.

Melalui forum ini bupati wahid juga mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang terus menunjukkan progres yang baik dalam bidang tugasnya

Wahid mengharapkan jalinan kerjasama ini terus ditingkatkan guna pencapaian tujuan bersama dalam meningkatkan literasi masyarakat membangun banua yg kita cintai ini.

Sementara itu Kepala Dispersip HSU Hj. Lailatanur raudhah, mengatakan salah satu upaya peningkatan sumber daya manusia adalah peningkatan pengetahuan masyarakat dengan mendorong minat dan kemauan masyarakat untuk membaca buku

“Karena pentingnya budaya literasi ini sampai sekarang untuk tahun ini di PKK juga merupakan program nasional bagaimana meningkatkan minat baca, hanya saja kebetulan leading sektornya ada di tempat kita, jadi ini artinya seluruh Indonesia mengharapkan agar IPLM kita meningkat.”

Pemanfaatan teknologi bisa dimaksimalkan untuk memberdayakan kreatifitas dalam pengembangan literasi yang mempunyai pengaruh penting dalam keberhasilan generasi muda.

“Pengembangan perpustakaan dan pembudayaan penggemaran membaca harus dilaksanakan melalui berbagai kegiatan dan sinergitas seluruh elemen masyarakat, salah satunya bekerjasama dengan komunitas – komunitas pegiat literasi.”

Acara Kemudian Dilanjutkan dengan penyerahan 2 Biji Al -Qur’an Dari Bupati HSU untuk Dispersip HSU.

dilanjutkan dengan pemaparan materi dari tiga narasumber yaitu,ibu Wayan ratni Pustakawan Dispersip HSU, Rahmah Kepala perpustakaan SIT Ihsanul Amal, Dan Nida P.

Fai/IB

admin

Recent Posts

Apa yang akan Terjadi pada Harga HBAR di 2025? Analisis Harga dan Prospeknya

Hedera (HBAR) telah menjadi salah satu aset digital dengan performa terbaik di antara cryptocurrency berkapitalisasi…

6 jam ago

VRITIMES dan Mediabanjarmasin.com Jalin Kerja Sama Strategis

Jakarta, 24 Desember 2024 – VRITIMES, platform distribusi rilis pers yang terkemuka di Asia Tenggara,…

6 jam ago

Prediksi Kripto Tahun 2025: Akan Menjadi Tahun Desentralisasi

Pada tahun 2024, bitcoin telah memenuhi jutaan prediksi yang telah diutarakan selama bertahun-tahun dengan mencapai…

9 jam ago

Penurunan Tajam Pasar Kripto: Analisis dan Prediksi Tren Berikutnya

Pasar kripto mengalami penurunan yang signifikan hingga 9% dalam seminggu terakhir sejak tanggal 18 Desember…

9 jam ago

Tas Bodypack untuk Olahraga dan Gym: Pilihan Tepat untuk Aktivitas Fisik Anda

Olahraga dan gym menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Bagi Anda yang…

10 jam ago

Terra Drone Indonesia Tingkatkan Kompetensi Karyawan ANTAM Lewat Pelatihan Remote Pilot

Pelatihan dan Sertifikasi Remote Pilot untuk karyawan ANTAM digelar untuk meningkatkan kemampuan pengoperasian drone yang…

10 jam ago