Categories: Barito Kuala

Wakil Bupati Batola Sampaikan Rancangan Kebijakam Umum APBD

Marabahan, infobanua.co.id – Wakil Bupati Barito Kuala (Batola) H. Rahmadian Noor sampaikan rancangan Kebijakam Umum APBD (KUA) serta prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) APBD Batola tahun 2022 di gedung DPRD Batola, Rabu (22/7).

Penyampaian KUA-PPAS dalam Sidang Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Saleh, dan Wakil Ketua Agung Purnomo serta Hj Arpah ini disaksikan para anggota forkopimda, para anggota DPRD, para pimpinan SKPD, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Nilai Pendapatan Daerah yang diajukan dalam KUA-PPAS TA 2022 Rp 1.021.549.556.951,00 turun 20,61% dari nilai APBD murni Kabupaten Barito Kuala Tahun Anggaran (TA) 2021.

Rancangan KUA-PPAS TA 2022 ini disampai Wakil Bupati telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah serta telah sesuai dengan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2022.”Penurunan target pendapatan daerah pada rancangan KUA PPAS 2022 tak lepas dari proyeksi kebijakan pemerintah pusat terkait berkurangnya dana transfer ke daerah dalam penanggulangan Covid-19, ” ungkap ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Batola ini.

Selanjutnya pria yang akrab disapa Rahmadi ini juga menyampaikan bahwa disisi lain penerimaan daerah melalui bagi hasil pajak dari Provinsi Kalimantan Selatan tentang pajak kendaraan bermotot maupun bahan bakar minyak akan bertambah. “Hal ini tak lepas dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di Barito Kuala, ” ungkap Rahmadi.

Selanjutnya Rahmadi merincikan bahwa anggaran pendapatan Batola di Batola ada Rp. 988.549.556.951,00,sedangkan anggaran belanja ada Rp. 1.013.549.556.951,00 sehingga defisit Rp. 25.O00.000.000,00. Dengan penerimaan pembiayaan sebesat Rp. 33.000.000.000,00dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp. 8.000.000.000,00. Sehingga pembiayaan bersih dengan nilai positif sebesar Rp. 25.000.000.000,00.”Dengan demikian sisa lebih pembiayaan anggaran atau silpa tahun berkenaan yang direncanakan adalah nihil, ” lanjut Rahmadi.

Alumni Universitas Lambung Mangkurat ini pada akhir penyampaian KUA-PPAS menerangkan bahwa pengelolaan anggaran senantiasa harus dilaksanakan secara profesional, terencana, legal dan memenuhi prinsip-prinsip pengelolaan keuangan yang baik sesuai dengan standarsistem akuntansi pemerintah (SAP). “Sehingga tahun-tahun berikutnya Batola tetap dalam posisi saat ini wajar tanpa pengecualian (WTP), ” tutup Rahmadi.

Nang/IB

admin

Recent Posts

Siap Berlaga di Kabupaten Tapin, Khafilah Kontingen Kabupaten Kotabaru di Lepas

KOTABARU, infobanua.co.id - Dalam mewakili Bupati Kotabaru Staf Ahli Bidang Pemerintahan H. Zainal Arifin,S.STP,M.Si melepas…

7 jam ago

DKUMPP Banjar Gelar Kajian Awal RPIK 2025-2045

Martapura, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro,Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) menggelar…

9 jam ago

Pemkab Banjar Bentuk Tim Pelaksana Pemberangkatan dan Pemulangan CJH

Martapura, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Sekretariat Daerah (Setda) Bagian Kesra menggelar Rapat Pemantapan…

9 jam ago

PPPK Formasi 2023 Sudah Terima SK Bupati Tanbu

BATULICIN, infobanua.co.id - Bupati Tanah Bumbu (Tanbu), dr. HM Zairullah Azhar, resmi melantik dan menyerahkan…

11 jam ago

Belasan Kecamatan Ramaikan Lomba Masak Panginan Sukup Simpan

Sampit, infobanua.co.id - Belasan peserta yang berasal dari PKK Kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur meramaikan…

13 jam ago

Penanganan Narkoba Jadi Masalah Serius Pemkab Kotim

Kotawaringin, infobanua.co.id - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengatakan jika masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap…

13 jam ago