Blitar, Infobanua.co.id – Hobi adalah sebagai kegemaran atau kesenangan istimewa pada waktu senggang, dan bukan sebagai pekerjaan utama.
Ini telah dilakukan oleh anggota DPRD Kota Blitar, Ito Tubagus Aditya (46), mereka rela mengeluarkan uang ratusan juta rupiah demi mengoleksi kendaraan sepeda motor Vespa.
Saat ini Ito telah memiliki koleksi sebanak 15 unit kendaraan Vespa. Dan semua koleksi sepeda motor Vespa miliknya berjenis Vespa Klasik keluaran tahun 1950 hingga tahun1980.
“Kami merupakan orang baru di dunia Vespa, kami baru sekitar 10 tahunan mengoleksi Vespa. Sejak kecil memang kami suka melihat orang naik Vespa,” kata Ito kepada awak media ketika dijumpai dirumahnya, Minggu 29-08-2021.
Menurut Ito, mereka tertarik mengoleksi Vespa karena bodinya klasik dan cara mengendarainya beda dengan jenis sepeda motor lainnya.
Mesin Vespa juga berbeda dengan sepeda motor lain, karena Vespa dapat digerakkan tanpa rantai.
Mesin vespa hanya memakai gigi transmisi dan gigi primer sekunder sudah dapat digerakkan.
“Sejak kami berniat mengoleksi Vespa, kami belajar tentang Vespa dari bermacam-macam buku.” jlentrehnya.
“Terkait nomor rangka, nomor mesin, tipe Vespa, semua kami pelajari agar bisa mengoleksi Vespa secara benar,” ungkapnya.
Lebih dalam Ito menuturkan, mereka berburu Vespa ke sesama kolektor di sejumlah Kota di Indonesia. Mulai dari Surabaya, Semarang, Jakarta, sampai ke Makasar.
Sedangkan harga beli koleksi Vespa klasik milik Ito bervariasi mulai dari Rp 25 juta hingga Rp 155 juta.
“Dulu Vespa kurang diminati orang. Tapi sekarang banyak orang suka dengan Vespa. Khusunya Vespa Klasik sehingga harganya lebih mahal,” terangnya.
Masih menurut Ito, jenis koleksi Vespa Klasik miliknya, antara lain Vespa PTS, Vespa Spesial 90, Vespa Darling, Vespa Kongo, dan Vespa Sprint.
Disamoing itu juga ada Vespa VB1T buatan tahun 1957 yang dibelinya seharga Rp 155 juta.
“Saat ini harga Vespa VB1T di kolektor sudah mencapai sekitar Rp 200 juta,” terangnya.
Dari sekian koleksi Vespa miliknya, mereka paling suka dengan Vespa tipe Small Frame seperti PTS.
Karena ukuran bodi Vespa PTS yang kecil membuat tampilannya cantik dan lebih unik. Disamping itu Vespa PTS juga lebih lincah untuk dikendarai di perkotaan.
Sangat wajar jika dari 15 unit Vespa koleksinya, paling banyak berjenis Vespa PTS.
“Koleksi Vespa PTS kami ada 08 unit. Saat pertama kali kami punya Vespa jenisnya PTS. Dahulu beli harganya masih Rp 8 juta.” ungkap Ito.
Masih menurut Ito, saat ini harga Vespa PTS di kolektor sekitar Rp 20 juta hingga Rp 50 juta. Tergantung kondisi barangnya.
Selain menjadi hobi, mengoleksi Vespa Klasik juga seperti investasi jangka panjang.
Karena semakin lama, Vespa menjadi harta karun yang memiliki nilai jual tinggi.
“Untuk itu kami kurang suka beli Vespa jenis Matic yang baru. Karena harga jualnya justru turun. Kalau vespa klasik semakin lama harga jualnya malah semakin naik,” paparnya.
Selain Vespa, mereka juga mengoleksi beberapa sepeda motor klasik lain seperti Honda Monkey tipe Z 50 dan Z 50 J serta Honda Pispot.
“Selain Vespa, kami juga mengoleksi sepeda motor klasik, seperti Honda Monkey tipe Z 50 dan Z 50 J serta Honda Pispot,” pungkasnya. (Eko.B)
Kalimantan, 10 Desember 2024 – Melanjutkan komitmen Telkomsel mendukung dunia pendidikan melalui Corporate Social Responsibility…
Tapin, infobanua.co.id – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Tapin, bersama Pengurus dan Anggota…
Banjarbaru, infobanua.co.id – Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera, SE, hadir dalam…
Banjarbaru, infobanua.co.id – Pemerintah Kota Banjarbaru terus mengupayakan peningkatan kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi pada pembangunan…
Banjarbaru, infobanua.co.id– Kota Banjarbaru telah menunjukkan kemajuan luar biasa di berbagai sektor selama empat tahun…
Banjarbaru, infobanua.co.id – Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) menggelar acara Sosialisasi…