Cianjur, infobanua.co.id – Dampak Pandemi dan PPKM membuat peredaran Narkotika, Psikotropika, dan Obat terlarang (Narkoba) di Kabupaten Cianjur turun drastis.
Adanya pembatasan kegiatan atau aktivitas masyarakat membuat pergerakan bandar atau pengedar narkoba memiliki ruang yang semakin sempit.
Polres Cianjur mencatat terjadi penurunan peredaran barang haram tersebut turun hingga lima puluh persen.
Kasat Narkoba Polres Cianjur AKP Ali Jupri membenarkan, terjadinya penurunan angka peredaran narkoba yang dilakukan bandar atau jaringan-jaringan yang ada di Kabupaten Cianjur.
“Peredaran Narkoba di wilayah Cianjur hingga saat ini di bulan Agustus ada penurunan hingga lima puluh persen,”katanya.
Ali menuturkan, penurunan peredaran Narkoba saat ini berdasarkan penyelidikan oleh tim Narkoba Polres Cianjur.
“Yang kita lihat indikasinya hasil beberapa pengungkapan peredaran Narkoba,”tuturnya.
Menurutnya, saat ini kasus peredaran Narkoba baru mencapai angka yang terbilang sedikit dan tidak mencapai angka puluhan.
“Kita biasanya tiap bulan ada 14 kasus. Sampai saat ini kami baru dapatkan 6 kasus,”ungkapnya.
Beberapa kasus yang telah diungkap Polres Cianjur saat ini didominasi jenis Psikotropika untuk peredarannya.
“Sabu-sabu hanya ada 2 kasus untuk ganja nihil dan sisanya peredaran obat-obatan jenis psikotropika,”pungkasnya.
(Abi/Byu).
Marabahan, infobanua.co.id – Bupati Barito Kuala, Dr. H. Bahrul Ilmi, S.H., M.H, bersama Sekretaris Daerah…
Medan, infobanua.co.id - Kodam I/Bukit Barisan menggelar acara buka puasa bersama di Balai Prajurit Makodam…
Parapat, infobanua.co.id - Bencana banjir bandang melanda Kecamatan Soalan, tepatnya di Desa Sibaganding, Parapat, Kabupaten…
Di usia 18 tahun, Arfiana Maulina sukses berbicara di lebih dari 100 acara di 12…
Banjarmasin, infobanua.co.id – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, bersama Ketua TP PKK Kalsel, Hj Fathul…
Banjarmasin, infobanua.co.id – Setelah penutupan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Basirih oleh Kementerian Lingkungan Hidup…