Categories: TANAH BUMBU

Tanbu Daulatkan Desa Maju Mulyo Ikuti Lomba asuhan mandiri kesehatan

Batulicin, infobanua.co.id – Lomba asuhan mandiri kesehatan tradisional tingkat Provinsi Kalimantan Selatan digelar. Kabupaten Tanah Bumbu mendaulatkan Desa Maju Mulyo Kecamatan Mantewe dalam ajang tersebut.

Salah satu yang dinilai dalam lomba yakni asuhan mandiri taman obat keluarga (Asman Toga).

Tim Penilai Provinsi, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Bumbu, Hj Wahyu Windarti Zairullah, Wakil Ketua PKK Suci Annisa Rusli, dan Ketua Dharma Wanita Kabupaten, Hj Hasnah Ambo Sakka melakukan penilaian terjun ke lokasi kader keluarga binaan, Kamis (02/09/2021).

Diantaranya dengan menyambangi lokasi kader keluarga binaan di RT 5 Desa Maju Mulyo. Di lokasi itu, tim penilai melakukan pengecekan taman toga dan praktek pembuatan jamu serta akupresur.

“Penggerak PKK Kabupaten Tanah Bumbu ikut terjun mendampingi tim penilai provinsi. Mereka mengecek langsung ke lapangan,” ucap Camat Mantewe, Syafrudin, didampingi Kades Maju Mulyo, Sunarno.

Menurutnya, bertandang ke tempat kader keluarga binaan menjadi salah satu kriteria penilaian tim. Karena kriteria ini sangat penting dalam menentukan kemenangan.

“Kami melakukan persiapan sebelum penilaian. Dari sosialisasi, edukasi dan penyuluhan untuk mematangkan kesiapan menyambut kedatangan tim penilai,” lanjutnya.

Syafrudin menyebutkan, desa ini menjadi pusat bahan pengobatan tradisonal dengan memanfaatkan lahan pekarangan melalui tanaman hidup.

“Kecamatan Mantewe terus melakukan pembinaan, dan penyuluhan agar sentra taman toga ini terus dipertahankan,” sambungnya.

Sehingga masyarakat tak perlu harus jauh-jauh mendapatkan pengobatan tradisonal. Ia berharap desa ini menjadi pemicu agar desa lainnya juga mengikuti jejak serupa.

Ia optimis, Desa Majumulyo mampu menorehkan dalam ajang tingkat provinsi ini, karena memiliki kekhasan.

“Saya berharap Desa Majumulyo bisa menjadi wakil Kalimantan Selatan untuk perlombaan dilevel lebih tinggi, yakni tingkat nasional kedepannya,” harapnya.

Dikatakannya, Desa Majumulyo dipilih mewakili kabupaten tanah bumbu setelah menjadi juara di tingkat kabupaten bersama Desa Mustika, Kecamatan Kuranji untuk 2021. Bedanya Desa Mustika masuk kategori desa maju, sedangkan Dea Majumulyo masuk kategori desa tertinggal.

Sementara Kepala Desa Maju Mulyo, Sunarno mengaku sebenarnya desa mereka sudah tidak termasuk lagi kategori desa tertinggal sejak 2019 lalu.

“Tapi kami tetap lanjutkan mengikuti penilaian dalam ajang ini, untuk membuat sejarah,” tegas Sunarno.

Melalui prestasi di ajang perlombaan ini pihaknya akan membuktikan desa mereka layak menjadi desa berkembang.(ron)

admin

Recent Posts

Meningkatkan Kualitas Jurnalisme, KTP2JB Gelar Sosialisasi

Banjarmasin, infobanua.co.id – Pentingnya kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman pengelola media dan jurnalis tentang hak…

7 jam ago

4 Alasan untuk Mulai Gunakan Dompet Crypto Indonesia untuk Kelola Aset Digital

Dalam era digital yang semakin maju, aset kripto telah menjadi salah satu instrumen investasi yang…

16 jam ago

Google Komitmen Lanjutkan Kerja Sama dengan PerusahaanPers Indonesia, Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025

BANJARMASIN – Perusahaan Platform Digital Google berkomitmen kembali melanjutkan kerja sama bisnis dengan sejumlah perusahaan…

16 jam ago

Pabrik Trafo Bambang Djaja: Mengapa Mereka Menjadi Pilihan Utama di Industri?

Pabrik Trafo Bambang Djaja adalah pemimpin dalam industri trafo di Indonesia, dikenal karena kualitas produk…

18 jam ago

Perayaan Sedekade lingkaran: Perjalanan 10 Tahun Ekosistem Pembelajaran yang Progresif dan Inovatif

Dimulai sebagai creative education platform, yang berevolusi menjadi sebuah ekosistem pembelajaran bagi individu, organisasi, instansi…

18 jam ago

Apparel Nyaman untuk Liburan Singkat: Tips Weekend Getaway dengan Bodypack

Merencanakan liburan singkat atau weekend getaway adalah salah satu cara terbaik untuk melepaskan diri dari…

18 jam ago