P-APBD 2021, Pemkot Blitar, Jalankan Pilot Project RT.KEREN
Blitar, Infobanua.co.id – Setelah menanti berbulan-bulan program yang dijanjikan Walikota Blitar Santoso dan Wakil Walikota Tjutjuk Sunario, ketika kampanye lalu akan segera terealisasi.
Walikota Blitar Santoso, mengatakan, melalui anggaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2021 (P-APBD 2021) sejumlah program akan mulai berjalan, salah satunya yakni program unggulan RT KEREN.
“Dalam P-APBD 2021 arah kebijakan kami adalah menyesuaikan dengan situasi dan kondisi,” kata Walikota Blitar, Santoso, Kamis, 09-09-2021.
Menurut Santoso, anggaran di OPD harus disesuaikan, tentu ada yang beralih atau ada yang berkurang. Hal itu salah satunya untuk dipersiapkan menjalankan janji politiknya waktu kampanye seperti pemasangan WIFI di tiap RT, RW dan program tiap RT diberi Rp.50 juta per tahun,” jlentrehnya.
Lebih dalam Santoso menjelaskan bahwa, saat ini mulai berjalan pemasangan WIFI di tiap RW.
Nantinya setelah perda P-APBD 2021 resmi, WIFI akan dipasang sampai ke tingkat RT, sehingga warga masyarakat dapat menikmati internet gratis.
Masih menurut Santoso, program RT KEREN, yakni sebuah program pemberdayaan masyarakat di RT yang tiap tahun dialokasikan dana Rp.50 juta, juga mulai berjalan.
Namun masih dalam tahap percontohan dimana tiap Kelurahan ditunjuk satu RT untuk menjalankan program tersebut sebagai contoh atau pilot project.
“Muaranya adalah, P-APBD 2021 ini hanya masing-masing Kelurahan harus ada perwakilannya RT untuk menjadi percontohan. Jadi semacam pilot project satu RT merencanakan kegiatannya didanai Rp.50 juta, selanjutnya nanti bisa dicontoh oleh RT lain pada tahun depan,” ungkapnya.
Selanjutnya Santoso menjelasakan. program RT KEREN tersebut sudah disosialisasikan ke seluruh RT melalui teleconference.
Dan dalam waktu dekat Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) akan dibagikan ke seluruh Kelurahan untuk disosialisasikan ke seluruh RT.
Kemudian seluruh RT di Kota Blitar menjalankan program RT KEREN tersebut yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran tahun 2022.
Sebab pada tahun 2021 ini anggaran pemerintah sudah banyak yang telah dialokasikan untuk penanganan covid-19.
Sedang pembiayaan program RT KEREN juga cukup besar. Dihitung jumlah RT di Kota Blitar sebanyak 561 RT, maka bila tiap RT mendapat Rp.50 juta, maka anggaran disiapkan setidaknya ada Rp 32 miliar.
“Jadi semua RT dapat melaksanakan di tahun 2022. Dan saat ini RT dapat menyusun dulu kegiatannya untuk dibiayai pemerintah, yang pencairannya disesuaikan dengan kebutuhan. Yang penting masing-masing RT dibiayai maksimal Rp 50 juta,” pungkasnya. (Eko.B).
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
