Amuntai, infobanua.co.id – Dua hari sejak dibuka secara resmi oleh Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) keberadaan Masjid Ramah Anak (MRA) di Masjid Raya At-Taqwa Amuntai, tampak ramai dikunjungi, terutama pada arena bermain anak yang berada di halaman masjid.
Ali salah satu pengunjung asal kecamatan Haur Gading, mengaku senang dapat memanfaatkan fasilitas MRA ini, terutama bagi anaknya.
“Sebelumnya, saya tahu adanya (MRA.red) ini ketika anak-anak ada kegiatan luring di masjid ini” Kata Ali, Sabtu (18/9/2021)
Ia menambahkan, guna memanfaatkan fasilitas ini ia rela jauh-jauh datang mulai dari Haur Gading bersama anaknya.
Ali juga mengaku sudah sering membawa anaknya ke Mesjid Raya, namun baru kali ini bisa memanfaatkan fasilitas MRA.
Hal serupa juga diungkapkan Erni, seorang ibu rumah tangga warga kebun sari yang mengaku senang adanya fasilitas MRA ini.
” Senang sekali, soalnya kan disini kurang (fasilitas bermain) pas tau ada disini senang sekali mereka (anak.red) jadinya hampir tiap hari kesini” Kata mama Aidil sapaannya.
Disamping fasilitas bermain anak, dalam program Masjid Ramah Anak ini pemerintah daerah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) HSU dibantu dinas dan istansi terkait lainnya juga melengkapinya dengan pos pengamanan, CCTV, fasilitas lain seperti pojok baca, pojok laktasi, fasilitas ibadah untuk anak, seperti mukena anak, sampai dengan tempat wudhu khusus anak.
Hal ini tentunya dilakukan agar, masjid yang dipilih menjadi masjid ramah anak ini dapat membina anak-anak untuk mencintai masjid, serta mengajarkan cara-cara sholat agar menjadi pribadi yang lebih baik.
Sebelumnya, Bupati HSU H. Abdul Wahid HK saat meresmikan Masjid Ramah Anak (MRA) mengatakan peresmian mesjid ramah anak adalah komitmen pemerintah daerah untuk mempertahankan kabupaten HSU sebagai kabupaten layak anak sekaligus dalam rangka mewujudkan kabupaten layak anak pada klaster IV yang salah satu indikatornya adalah mesjid ramah anak.
“Saya berharap dengan diresmikan mesjid Agung At-Taqwa sebagai mesjid ramah anak dapat mendorong percepatan terwujudnya kabupaten HSU sebagai kabupaten layak anak yang lebih tinggi lagi, karena saat ini kabupaten HSU telah berhasil meraih penghargaan sebagai kabupaten layak anak dengan kategori Madya yang mana salah satu indikatornya yaitu pembangunan dan pengembangan ruang bermain ramah anak (RBRA) yang terstandarisasi dan tersertifikasi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia,” ucap Wahid.
Ia juga menyebut, pembangunan lingkungan yang ramah dan aman bagi anak-anak sangat penting agar anak-anak terus mengunjungi mesjid.
Fai/IB
Jakarta, 23 Desember 2024 - Indonesia Game Festival (IGF) 2024 telah sukses digelar pada 6-8…
Jakarta, 23 Desember 2024 - Penerimaan pajak dari transaksi aset kripto terus memberikan kontribusi signifikan…
KOTABARU, infobanua.co.id - Pertukaran pemuda antar provinsi dan daerah (PPAPD) tahun 2024 yang diadakan oleh kemenpora…
Selain bantuan kebutuhan pokok, XL Axiata juga memberikan dukungan layanan komunikasi bagi para korban dan…
Nunukan, infobanua.co.id – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Pelni Cabang Nunukan…
Oleh: Andika Putra Wardana Seni pertunjukan tradisional sering kali terpinggirkan di tengah derasnya arus globalisasi.…