Peternak Yang Mengikuti Aksi Bagi Telur Gratis di Blitar, Menuai Tracing Dari Dinkes
Blitar, Infobanua.co.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar, sangat prihatin dan menyayangkan dengan kondisi kerumunan warga mayarakat dalam aksi bagi-bagi Telur Ayam gratis, karena rawan terjadi kluster penularan Corona Virus Disease-2019 (covid-19).
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar, segera melakukan pendataan melalui para peternak untuk dilakukan tracing dan testing terhadap warga masyarakat yang berada dalam kerumunan massa.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr. Endah Woro Utami, mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan adanya kerumunan ribuan orang di sekitar Kantor Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Blitar di Kanigoro, karena ingin mendapatkan Telur Ayam gratis dari para peternak, pada hari Selasa 28 September 2021 kemarin.
“Kerumunan ini tidak sesuai dengan protokol kesehatan (protkes) sehingga berpotensi terjadinya kluster penularan covid-19,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr. Endah Woro Utami, kepada awak media, Rabu 29-09-2021.
Menurut Woro, pihaknya sangat menyayangkan dengan langkah warga masyarakat yang berkerumun tersebut.
Padahal Pemerintah Daerah sudah berusaha semaksimal mungkin untuk pengendalian kasus covid-19 hingga berada di PPKM Level satu.
“Kami segera menugaskan tenaga kesehatan (nakes) di daerah untuk melakukan tracing dan testing terhadap para peternak dan warga masyarakat yang ikut berkerumun,” jlentrehnya.
Lebih dalam Woro menuturkan, pendataan akan dilakukan petugas di daerah untuk dilakukan swab antigen kepada warga masyarakat yang berkerumun.
“Tracing diperkirakan tidak bisa menjangkau semua orang yang hadir, namun kami masih melakukan koordinasi untuk langkah tracing dan testing supaya maksimal dalam mencegah terjadinya kluster penularan covid-19,” pungkasnya.
Sebelumnya telah diberitakan bahwa, ratusan warga masyarakat berkerumun menyaksikan dan berburu aksi bagi Telur Ayam gratis hingga dibubarkan oleh pihak kepolisian karena dinilai melanggar protokol kesehatan. (Eko.B).