Amuntai, infobanua.co.id – Tim Penggerak PKK di 10 Kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), mengikuti Lomba Pengolahan Pangan Lokal yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan HSU, Rabu (29/9/2021).
Kegiatan digelar meliputi lomba masak dengan bahan baku berbasis pangan non – beras dan menu B2SA (beragam, bergizi, seimbang dan aman) untuk membangun budaya mengkonsumsi aneka jenis pangan dengan porsi seimbang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan HSU H. Fakhruddin mengatakan, kegiatan lomba pengolahan pangan lokal ini bertujuan untuk membuat keanekaragaman menu-menu makanan karbohidrat non beras dengan menggunakan sumber pangan lokal.
“Yang menjadi tantangan saat ini, kita membuat makanan olahan yang berasal dari pangan lokal (non – beras) tetapi tetap memperhatikan nilai gizi yang seimbang.” ucap Fakhruddin.
Lebih lanjut, untuk memenuhi masyarakat yang cerdas, aktif dan produktif, tiap individu harus memperhatikan asupan gizi yang seimbang.
Dalam rangka percepatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya mengkonsumi pangan lokal beragam, bergizi dan seimbang serta kreasi dalam meolah makanan karbohidrat non beras, Fakhruddin berharap lomba ini bisa menjadi edukasi ke masyarakat luas.
“Dari hasil lomba ini, akan diterapkan ke masyarakat. Harapannya bisa berdampat positif terhadap peningkatan kreatifitas.” katanya.
Senada dengan itu, adapun sambutan tertulis dari Ketua TP PKK Kabupaten HSU Hj. Anisah Rasyidah Wahid yang menyampaikan sangat menyambut baik kegiatan lomba pengolahan pangan lokal ini.
Menurutnya, lomba pengolahan pangan lokal beragam, bergizi dan seimbang ini sangat besar manfaatnya khususnya dikalangan ibu-ibu peserta lomba dalam menyalurkan bakat sekaligus menggali potensi kreatifitas dalam mengolah menu makanan.
Diketahui, pangan adalah suatu kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi oleh pemerintah dan masyarakat. Ketersedian pangan belum menjamin terpenuhinya gizi seimbang.
“Selain ketersedian pangan, perlu juga diperhatikan aspek pengolahan makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman sehingga memenuhi standar gizi yang ditentukan.” ucapnya.
Guna meningkatkan pangan yang bergizi bagi keluarga dan masyarakat, Anisah mengatakan harus ditempuh dengan pemahatan sumber daya lokal pangan yang beranekaragam pola konsumsi rumah tangga dengan meningkatkan kualitas asupan pangan yang sesuai dengan norma gizi.
“Tidak mengandalkan jenis satu bahan pangan pokok beras saja. imbuhnya.
Ia juga berharap, kegiatan lomba ini mampu menggali potensi pangan sumber karbohidrat yang berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Utara.
“Mengembangkan kreatifitas ide-ide baru yang original dari menu sehari-hari sesuai selera masyarakat.” tutupnya.
Fai/IB
Tangerang, Infobanua.co.id – Pengurus DKM Masjid Roudhotul Jannah Taman Cipulir Estate Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan,…
Jakarta, 22 Desember 2024 – VRITIMES, sebuah platform distribusi siaran pers yang berfokus pada wilayah…
WSBP kembali menunjukkan kinerja luar biasa dengan menerima penghargaan Indonesia Best Corporate Secretary Awards 2024…
Kuliah adalah salah satu fase penting dalam kehidupan seorang mahasiswa. Di masa ini, penampilan menjadi…
Karawang, infobanua.co.id - Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial…
Bitcoin adalah salah satu cryptocurrency paling populer di dunia, dan semakin banyak orang di Indonesia…