infobanua.co.id
Beranda KALTARA Batalyon Armed 18/Komposit Siap Menjaga Perbatasan Dan Memberantas Penyeludupan.

Batalyon Armed 18/Komposit Siap Menjaga Perbatasan Dan Memberantas Penyeludupan.

“Wakil Bupati Nunukan Bersam forum komunikasi pimpinan daerah sambut Kedatangan Batalyon Armed 18/Komposit”

Nunukan, infobanua.co.id – Wakil Bupati Nunukan H.Hanafiah SE., M.Si menghadiri dan menjadi Inspektur Upacara dalam acara penyambutan kedatangan Yon Armed 18 / Komposit yang akan bertugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan RI – Malaysia, menggantikan Batalyon Arhanud 16 / Sula Bhuana Cakti yang telah selesai menjalankan tugas di Kabupaten Nunukan.

Batalyon Armed 18 / Komposit yang dipimpin Letkol Arm Yudhi Ari Irawan, S.T.han., M.Han ini tiba di Dermaga Pelabuhan Tunon Taka, dengan menggunakan KRI Teluk Lampung, Kamis (30/09/2021).

Turut hadir dalam upacara penyambutan tersebut Dandim 0911 Nunukan, Danlanal Nunukan, Kapolres Nunukan Ketua Anggota DPRD,
Dansatgas Pamtas Yon Arhanud 16/SBC, Dansatgas SGI, Dan Sub Denpom VI/ I – 4 Nnk, Kepala Imigrasi Kelas II TPI Nunukan,
Kajari Nunukan, Kepala Bea Cukai Nunukan.

Bupati Nunukan dalam sambutannya disampaikan oleh wakil Bupati Nunukan H.Hanafiah sambutannya, mengajak untuk mengucap syukur karena secara resmi telah menyambut kedatangan Batalyon Armed 18/ Komposit di kabupaten nunukan yang akan bertugas selaku satgas pengamanan perbatasan RI – Malaysia di wilayah kabupaten Nunukan.

Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Nunukan dan seluruh elemen masyarakat, saya menyampaikan selamat datang kepada komandan batalyon armed 18 / komposit beserta seluruh pasukan dengan diiringi do’a dan harapan semoga para prajurit sekalian dapat sukses mengemban tugas negara yang telah diberikan.

Kabupaten Nunukan salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, dan Nunukan yang terdiri atas 21 kecamatan beberapa wilayahnya berbatasan langsung dengan negara tetangga malaysia, negara bagian Sarawak maupun Sabah, apalagi tapal batas yang ada juga meliputi batas darat dan laut serta kawasan perairan lainnya.

oleh karena itu, adanya tapal batas inilah wilayah perbatasan senantiasa dihadapkan dengan berbagai dinamika kehidupannya.

Maka penanganan masalah perbatasan, khususnya yang berkenaan dengan pengamanan wilayah teritorial tentunya membutuhkan perhatian yang serius.

Saat ini pemerintah pusat hingga ke daerah terus berupaya untuk melakukan pembangunan infrastruktur guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Peningkatan infrastruktur di perbatasan tentunya patut kita apresiasi, namun demikian kita semua tidak boleh lengah karena faktor keamanan dan kedaulatan negara tetap menjadi diperhatikan khusus ujar Wakil Bupati Nunukan yang baru 4 bulan lalu dilantik oleh Gubernur Kalimantan Utara.

Penguatan personil prajurit pengamanan perbatasan adalah sebuah langkah strategis dalam menjaga kedaulatan negara”, ujar wakil bupati.

Lanjud H.Hanafiah SE.M.Si Wakil Bupati Nunukan menyampaikan beberapa hal yang perlu mendapat perhatian serius di wilayah batas negara antara lain:

1). Pengamanan tata batas / patok batas antar negara yang rawan terhadap upaya penggeseran yang mengancam kedaulatan wilayah Indonesia.

2). Pengamanan lalu lintas keluar masuk orang, terutama tenaga kerja illegal.

3). Kemungkinan adanya jaringan terorisme ini yang harus diwaspadai

4). Pengamanan lalu lintas keluar masuk barang yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku terutama masalah narkoba.

5). Tantangan kondisi geografis yang menghambat pembukaan akses ke wilayah terpencil terutama di kecamatan lumbis ogong, lumbis pansiangan, dan lumbis hulu serta 5 kecamatan di dataran tinggi krayan.

Selain kelima hal tersebut, wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah sangat berharap agar Satgas Pamtas yang baru juga mengambil peran dalam penanganan Corobq Virus disease 2019.

“Saat ini Pemerintah Daerah bersama TNI dan POLRI dan relawan yang tergabung dalam tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19.

Kita diwajibkan untuk bekerja keras dalam menangani persebaran Virus Corona 2019 dampaknya sungguh luar biasa hal ini menjadi perhatian tersendiri ujar Wakil Bupati.

Pemerintah Daerah berharap Batalion Armed 18/Komposit juga dapat mengambil peranan yang sama seperti yang juga telah dilakukan oleh Yonarhanud 16/Sula Bhuana Cakti saat bertugas.

Terlebih personil yang ditempatkan di perbatasan dengan akses terpencil kiranya dapat bersinergi bersama dengan anggota gugus tugas yang berada di daerah penugasan”, ujarnya Wakil Bupati Nunukan

Setelah dilaksanakan penyambutan kepada Batalyon Armed 18 / Komposit ini, diagendakan minggu,03/10/2021 Rencana akan dilaksanakan Acara Serah Terima dan dilanjutkan dengan Upacara Pelepasan Batalyon 16 / Sula Bhuana Cakti yang telah menyelesaikan tugasnya menjaga perbatasan RI – Malaysia di Kabupaten Nunukan.(Yuspal)

Bagikan:

Iklan