infobanua.co.id
Beranda Blitar Meski Kereta Pemkot Blitar Bergerak, Masih Ada Belasan Kepala OPD Yang Kosong

Meski Kereta Pemkot Blitar Bergerak, Masih Ada Belasan Kepala OPD Yang Kosong

Blitar, Infobanua.co.id – Selesai mutasi 248 orang pejabat eselon II, III dan IV. Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, pada Sabtu 02 Oktober 2021 kemarin.

Ternyata masih ada 12 jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Blitar yang masih belum ada yang menjabat alias kosong.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan, pihaknya akan segera melakukan lelang jabatan untuk posisi kepala OPD dari 12 OPD yang masih kosong tersebut.

Sebagian besar kekosongan tersebut terjadi karena ditinggalkan pejabat eselon II yang terkena mutasi dan bergeraknya roda Pemerintahan Kota Blitar.

“Lelang jabatan beberapa pos jabatan eselon II akan segera kami laksanakan,” kata Walikota Blitar Santoso, Senin 04-10-2021.

Menurut Santoso, lelang jabatan akan segera dilaksanakan supaya posisi kekosongan kepala OPD di Pemerintah Kota Blitar segera terisi.

Selama ini, dirinya memang tidak dapat melakukan proses mutasi jabatan karena terkendala peraturan Kemendagri tentang larangan Kepala Daerah melakukan mutasi pejabat dalam kurun enam bulan setelah pelantikan sebagai Kepala Daerah.

“Setelah ini lelang jabatan akan segera kami lakukan sehingga tidak ada lagi kekosongan di kepala OPD, agar roda pemerintahan dapat berjalan maksimal,” jlentrehnya.

Lebih dalam Santoso menuturkan, posisi jabatan kepala OPD yang kosong adalah Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Sosial, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Kemudian Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Lingkungan Hidup, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Sementara ditempat terpisah, Ketua DPRD Kota Blitar, dr. Syahrul Alim, mengatakan, pihaknya minta agar lelang jabatan untuk golongan pejabat eselon II, dapat berlangsung dengan baik sehingga benar-benar tersaring pejabat yang bagus dan kompeten.

“Penyelenggara lelang nanti diserahkan pada pihak ketiga. Namun kami berharap, agar Pemkot Blitar jeli dalam andilnya terhadap penyeleksian,” pungkasnya. (Eko.B)

Bagikan:

Iklan