Atlet Putri Asal Kota Blitar, Kembali Raih Medali Emas, Beregu Panahan Jatim PON XX Papua

Blitar, Infobanua.co.id – Atlet Panahan Kota Blitar, yang tergabung dalam tim beregu Panahan Nomor Recurve Putri, Jawa Timur (Jatim) berhasil meraih medali emas pada perhelatan olahraga bergengsi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Dari tiga orang atlet beregu Jatim, satu orang atlet berasal dari Kota Blitar, yakni Asiefa Nur Haenza.

Pelatih Olahraga Panahan Indonesia (Perpani) Cabang Kota Blitar, Hendra Setijawan, mengatakan, Jawa Timur kembali meraih medali emas untuk cabang olahraga Panahan Nomor Recurve Beregu Putri di event PON XX Papua, yang digelar di kompleks Olahraga Kampung Harapan, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, hari Selasa 05 Oktober 2021.

“Dari tiga orang atlet yang masuk tim beregu Putri Jatim, satu orang atlet atas nama Asiefa Nur Haenza adalah atlet Panahan asal Kota Blitar,” kata Pelatih Olahraga Panahan Indonesia (Perpani) Cabang Kota Blitar, Hendra Setijawan, Kamis 07-10-2021.

Menurut Hendra, Asiefa Nur Haenza, merupakan atlet asal Kota Blitar yang memiliki prestasi membanggakan dan pernah mewakili Tim Nasional (Timnas) pada ajang SeaGames.

“Sedangkan pada perhelatan PON XX Papua, Asiefa kembali mewakili Jawa Timur. Asiefa bersama dengan Ika Yuliana Rochmawati dan Diananda Choirunisa berhasil meraih medali emas dengan perolehan skor akhir 5-3,” jlentrehnya.

Sedangkan medali perak diraih tuan rumah Provinsi Papua, dan medali perunggu diraih tim Panahan Jawa Barat dengan skor 5-1.

Sementara melalui telpon pelatihnya Hendra, Asiefa Nur Haenza, mengatakan, perolehan medali emas yang didapat bersama dengan tim nya tidak lepas dari do’a warga masyarakat Jawa Timur.

Asiefa berterimakasih kepada pelatih dan keluarga serta warga masyarakat yang selalu mendukungnya.

Meski sempat gagal di nomor perorangan, dirinya yakin bisa menyumbangkan medali emas untuk Jawa Timur pada nomor beregu recurve putri.

Asiefa mengaku kegagalan dirinya pada nomor perorangan dikarenakan H-20 sebelum event berlangsung, busur miliknya patah, sehingga membuatnya sempat khawatir, namun karena motivasi dari pelatih dan keluarga, akhirnya dirinya dapat berhasil bangkit kembali. (Eko.B).