Kota Blitar Jadikan Sembilan SMP Negeri Sebagai Pilot Project Penerapan Aplikasi peduliLindungi di Sekolah
Blitar, Infobanua.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, dalam hal ini Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Blitar, menyiapkan sembilan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri, Kota Blitar akan dijadikan pilot project penerapan aplikasi peduliLindungi di Sekolah.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi munculnya kluster Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Plt Dinas Pendidikan Kota Blitar, Syamsul Hadi, mengatakan, penerapan aplikasi peduliLindungi sebagai screening awal di tempat umum termasuk lembaga pendidikan, berdasarkan aturan dari Pemerintah Pusat.
“Nantinya seluruh lembaga pendidikan atau lembaga sekolah dibawah naungan Dinas Pendidikan Kota Blitar, Dinas Provinsi Jawa Timur Wilayah Blitar dan Kemenag Kota Blitar juga akan menerapkannya,” kata Plt Dinas Pendidikan Kota Blitar, Syamsul Hadi, Jum’at 08-10-2021.
Menurut Syamsul, namun untuk sementara dalam tahap uji coba, pihaknya akan menerapkan scan barcode aplikasi peduliLindungi terhadap 09 SMP Negeri yang ada di Kota Blitar.
Lebih dalam Syamsul menuturkan, aplikasi peduliLindungi di Sekolah untuk mendeteksi apakah guru, siswa, atau tamu yang datang ke sekolah sudah menerima vaksin atau belum.
“Selain itu, jika ada yang terkonfirmasi covid-19, maka pihak sekolah dapat mengetahui riwayat penularannya, sehingga yang bersangkutan segera dilakukan tracing dan testing kontak erat,” terangnya.
Selanjutnya Syamsul menjelaskan, saat ini pihaknya sedang membahas teknis uji coba penerapan aplikasi peduliLindungi di Sekolah bersama satgas covid-19 Kota Blitar.
“Saat ini kami masih membahas terkait teknis uji coba penerapan aplikasi peduliLindungi di Sekolah, bersama satgas covid-19 Kota Blitar,” pungkasnya. (Eko.B).