BNNK Nunukan tahun 2021 Menobatkan dua Desa Bersinar dipulau Sebatik
Sebatik, infobanua.co.id – Badan Narkoba Nasional Kabupaten Nunukan
menggelar Workshop yang ditujukan bagi penggiat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan kader Intervensi Berbasi Masyarakat (IBM) dari 2 Desa di Kecamatan Sebatik Timur yakni Desa Tanjung Harapan dan Tanjung Aru pada hari Jumat15/10/2021
Sebanyak 20 peserta dari ke dua Desa yang telah di Nobatkan dan ditetapkan sebagai Desa Bersih Narkoba (Bersinar) mengikuti Workshop yang dilaksanakan di Aula D’Putri Resort Desa Bukit Aru Indah Kecamatan Sebatik Timur Kabupaten Nunukan
Baca Juga:
Kepala BNN Nunukan Kompol Sunarto yang hadir membuka kegiatan workshop tersebut menyampaikan bahwa Kabupaten Nunukan yang memiliki perbatasan dengan Sabah dan Serawak Malaysia sangat rawan penyelundupan Narkotika Golongan I khususnya Sabu.
“Hasil pengungkapan selama ini, penyelundupan sabu kebanyakannya lewat wilayah perbatasan Nunukan serta mulai merambah pedesaan dan ini mengancam eksistensi dan kedaulatan bangsa, berdasarkan data dari Lapas Nunukan dari tahun 2020 hingga Agustus 2021 terdapat 476 orang napi kasus narkotika atau bisa dikatakan hampir 90 persen dari napi yang ada” jelas Kompol Sunarto.
“Untuk menjadikan daerah kita bebas dari narkotika memang tidak mudah, kami berharap dengan kegiatan ini dapat membantu dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di tempat kita, jangan kegiatan ini selesai hanya sampai disini, ibaratnya bablas angine” imbuhnya
Baca Juga:
“Seperti yang tadi disampaikan oleh tokoh masyarakat kita H. Herman,Baco.SE.MM peran tokoh agama sangat penting, saya berharap bisalah menyisipkan pesan – pesan tentang dampak penyalahgunaan narkoba dalam momen perayaan keagamaan” harap Kompol Sunarto.
Terimakasih Pak Yusuf.
Setiap tahun ada 2 desa yg dibentuk sbg desa bersinar.
Kebetulan tahun ini 2 desa semuanya di sebatik timur ( tanjung aru & tanjung harapan )
Pertimbangannya adalah Kesiapan Sumber daya di Desa ( SDM & anggaran desa untuk P4GN)
Karena tdk semua desa yg bersedia terkait anggaran dan adanya komitmen dari desa tsb dan itu ada beberapa kriterianya
Untuk desa sei pancang bisa kita pertimbangkan di tahun berikutnya.
Saran dan harapan saya, semoga 2 desa yg dilaunching ini bisa dijadikan pilot project percontohan bagi desa lain di kabupaten nunukan provinsi Kalimantan utara ujar kompol sunarto kepala BNNK Nunukan.
Baca Juga:
Menurut Wahyuddi.S.Sos Camat Tumur bahwa dari 20 Pesertq Workshop Penggiat P4GN dan Kader IBM Lingkungan Masuarakat.
Camat sebatik timur mengharapkan adanya Workshop peserta yang ikut tidak sekedar berpartisipasi mengikutinya, akan tetap memiliki peran serta turut mencegah dan memberantas peredaran Narkotika khususnya dilingkungan masing masing serta peserta yang ikut bisa menjadi Ujung Tombak dalam mensosialisasikantentang bahaya latin peredaran Norkotika.
juga merupakan pembunuhan masa depan putra putri kita utamanya Warga Sebatik apalagi Sebatik dikenal sebagai Jalur Pelintasan Nakotika dari Malaysia.
Baca Juga:
Menurut H Herman Baco.SE.MM, Toko Masyarakat sebatik menghadiri Workshop Sosialissi pencegahan narkotikan ” Penggiat P4GN dan Kader IBM Lingkungan masyarakat yang di Motori oleh BNNK Nunukan
lanjud H.Herman Salah satu pengusaha Sukses dipalau sebatik sekaligus pemilik Hotel Quen
Lanjud H.Herman Baco yang biasa panggilan sehari hari masyarakat sebatik H Andeng menghimbau kepada peserta Worksopp agar selesai mengikutinya dapat mensosialisasikan kepada masyarakat tentang dampak dari penyalahgunaan Narkotika Ujar H Herman Mengakhirinya.
Baca Juga:
Workshop ini dihadiri Camat Sebatik Timur Wahyuddin, S.Sos, Kapolsek Sebatik Timur Timur Iptu Randhya Sakthika Putra, Tokoh Masyarakat Sebatik H. Herman Baco, SE, Kepala Desa Tanjung Aru dan Kepala Desa Tanjung Harapan.(Yuspal)
Artikel Terkait
