Hotel di Kota Blitar, Mulai Menggeliat
Blitar, Infobanua.co.id – Sejak pandemi Corona Virus Disease-2019 (covid-19) banyak pengusaha yang menjerit akibat diberlakukannya PPKM.
Namun sejak Kota Blitar dinyatakan PPKM Level 1 dan menuju pada new normal.
Sangat berdampak positif bagi pemulihan ekonomi, termasuk tingkat hunian Hotel di Kota Blitar mulai nenggeliat dan merangkak naik.
Tingkat hunian disalah satu Hotel di Kota Bkitar sudah mencapai hingga 25 porsen dari hari normal.
Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Blitar, Reza Hasyim, mengatakan, okupansi atau tingkat hunian Hotel di Kota Blitar mulai menggeliat dan merangkak naik setelah diberlakukannya PPKM Level 1 yang menuju uji coba new normal.
Karena selama pandemi Corona Virus Disease-2019 (covid- 19) semua pengelola Hotel mengalami rugi.
“Sejak tiga pekan terakhir, seiring dengan menurunnya kasus covid-19 serta status Kota Blitar yang sudah melakukan PPKM Level 1 dan uji coba menuju new normal, hunian kamar Hotel sudah mencapai hingga 25 porsen dari hari normal,” kata Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Blitar, Reza Hasyim, Minggu 17-10-2021.
Menurut Reza, kenaikan tingkat hunian tersebut dipengaruhi sejak adanya kebijakan pelonggaran sejumlah kegiatan warga masyarakat termasuk kegiatan pariwisata.
Hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya jumlah pengunjung yang datang ke Kota Blitar.
“Sejak uji coba new normal dan kawasan wisata dibuka, tingkat hunian secara otomatis naik, karena wisatawan mulai berkunjung ke Blitar,” jlentrehnya.
Lebih dalam Reza menuturkan, meski kenaikan hunian kamar hotel ini belum kembali normal, tapi pihaknya bersyukur, karena bisa menggeliatkan ekonomi di kalangan pengusaha di bidang perhotelan.
Dalam masa uji coba new normal, para pengelola Hotel mewajibkan setiap pengunjung harus menunjukkan aplikasi peduliLindungi sebelum masuk di kawasan Hotel.
“Jika belum punya, pengunjung tidak diperkenankan masuk ke Hotel,” pungkasnya. (Eko.B).