infobanua.co.id
Beranda Sekadau Dikritik Lewat Akun Facebook, Kades Pemubuh angkat Bicara,

Dikritik Lewat Akun Facebook, Kades Pemubuh angkat Bicara,

Sekadau,Infobanua.co.id – Di kritik Lewat akun FaceBook Sekadau Brita viral, oleh salah satu warganya, Serinus kepala desa Nanga Pemubuh kecamatan Sekadau hulu tidak terima, pasalnya selama ini pelayanan di desa Nanga pemubuh, tidak pernah pilih kasih katanya,

“Semua warga yang datang,jika ingin mengurus surat” untuk keperluan maupun berurusan ke kantor desa, tetap kita layani dengan baik sesuai jam kerja yang sudah di tentukan pemerintah Desa, jika ada yang belum lengkap syaratnya kita minta dilengkapi dulu,” katanya Minggu (14/11/2021) saat di Wawan cara media ini,

Terkait protes yang dilakukan oleh Yopita Yanti soal pelayanan dikantor desa, Tiada Bernar, Alias Hoak.

begini penjelasan Serinus, Yopita memang ada ingin membuat kartu keluarga baru, setelah dia antar berkas dia langsung SMS dengan mengatakan dirinya mau buat kartu keluarga baru.

Setelah membaca SMS yang dia kirim yang isinya mengatakan bahwa dirinya akan mengurus pembuatan KK baru, dirinya langsung mengecek berkas untuk penggantian KK sesuai aturan yang berlaku.

Yopita Yanti. lanjutnya, ingin membuat KK baru untuk yang didalamnya dimasukkan nama suami dan anaknya.

Namun untuk membuat KK baru apalagi memasukan nama baru yang belum ada kejelasan,

misalnya nama suami barunya dengan harapan untuk menjadi kepala keluarga memang agak sulit. Karena, harus ada surat keterangan cerai dari suami lamanya, baru kemudian suami lama dikeluarkan dari KK tersebut. Baru buat KK yang baru. jelas kades

Namun pada kenyataan ini Yopita sampai saat ini belum ada surat keterangan resmi dari cerai dari pengadilan, dengan suami lamanya, sehingga proses pembuatan KK baru tidak bisa dilakukan.

“Desa tidak berani mengeluarkan surat, kecuali rekomendasi atua surat keterangan resmi cerai barulah KK akan di buat Baru,

karena ketika nanti urusannya sudah berada di Disdukcapil tidak bisa di proses, pada waktu itu desa minta surat keterangan cerai antara Yopita dan mantan suaminya,” terangkades

Kemudian pada waktu, kita juga sudah minta yang bersangkutan, kita panggil untuk datang ke kantor desa, agar bisa dijelaskan duduk perkaranya, namun ia tidak mau datang ke kantor desa.

“Namun,saya terkejut tiba-tiba dia protes di akun Facebook, Sekadau Brita viral yang mana ia menuding bahwa pelayanan di kantor desa Nanga Pemubuh pilih kasih,” ucapnya.(red)

Sebagai kepala desa dirinya tentu merasa dirugikan atas tudingan yang dilontarkan oleh Yopita di media sosial.

” Saya minta yang bersangkutan minta maaf secara terbuka, sebagai mana postingannya di akun FB miliknya,” harap kades.

Bagikan:

Iklan