infobanua.co.id
Beranda HULU SUNGAI UTARA Disperindagkop-UKM HSU Gelar Pelatihan Teknis Kerajinan Anyaman Purun Kombinasi Kulit Sintetis

Disperindagkop-UKM HSU Gelar Pelatihan Teknis Kerajinan Anyaman Purun Kombinasi Kulit Sintetis

Amuntai, infobanua.co.id – Maksimakan potensi tumbuhan rawa yang berlimpah, Dinas Perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) kembali menggelar pelatih teknis kerajinan anyaman purun kombinasi dengan kulit sintesis di Desa Harusan Kecamatan Amuntai Tengah. Selama 6 hari dari 11-16 November 2021

 

“Pelaksanaan kegiatan ini adalah dalam rangka untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada di wilayah kabupaten kita, sehingga menjadi produk-produk yang bernilai lebih tinggi” Kata Kabid Perindustrian Disperindagkop-UKM HSU, H. M Yani, dalam laporannya. Kamis (11/11/2021)

 

Menurut Yani, pelatihan anyaman purun kombinasi dengan kulit sintesis ini dipilih karena bahan bakunya dan pengerjaannya dapat terbilang mudah.

 

“Selain itu, kita harapkan juga kegiatan ini untuk meningkatkan sumber daya manusia kita lebih terampil terampil, serta mampu nantinya memiliki kemampuan dalam pengolah purun sehingga menjadi produk baru yang lebih tinggi nilainya” Imbuhnya

 

Sementara itu, Plt Kepala Disperindagkop-UKM M Rofiq, saat membuka kegiatan mengharapkan kegiatan ini akan meningkatkan kreativitas dan inovasi para pengrajin.

 

Ia berpesan kepada seluruh peserta agar benar-benar menyimak dengan baik proses pelatihan yang dilaksanakan kali ini.

 

Selain itu, Rofiq juga berharap agar setelah pelatihan ini para pengrajin dapat benar-benar merealisasikan ilmunya di tempatnya masing-masing.

 

Disisi lain, Kades Harusan mengaku berterimakasih kepada Disperindagkop HSU yang melaksanakan kegiatan ini di desanya.

 

“Kami selaku wakil masyarakat sangat berterima kasih dengan kegiatan yang ada,

karena masa pandemi ini, keberadaan perekonomian sangat lemah dan lesu, mudah-mudahan dengan kegiatan yang seperti ini nantinya dapat meningkatkan penghasilan dan perekonomian ibu-ibu atau keluarga menjadi lebih banyak,” ucapnya.

Fai/I

Bagikan:

Iklan