Categories: BANJARMASIN

Gubernur Kalsel Ajak Bersinergi Majukan  Bank Pembangunan Daerah

Banjarbaru, infobanua.co.id – Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin mengajak semua pihak saling bersinergi untuk  meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat.

Salah satunya  turut mendorong bagi pertumbuhan badan usaha daerah, seperti bank pembangunan daerah.

Hal itu disampaikan Paman Birin saat menghadiri Seminar Pemenuhan Modal Inti Bank Pembangunan Daerah (BPD), Selasa (16/11) di Ballroom Q Grand Daffam Syari’ah Hotel, Banjarbaru.

Gubernur Sahbirin mengajak semua pihak bersinergi membantu Bank Pembangunan Daerah, sebagai salah satu pilar kunci meningkatkan pertumbuhan  perekonomian daerah

Dikatakan  upaya penguatan struktur, ketahanan, dan daya saing industri perbankan nasional pada dasarnya bertujuan  mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Hal ini dapat dicapai melalui penguatan permodalan bank dan konsolidasi perbankan di indonesia,” Ujarnya.

Untuk mendukung langkah tersebut sebut Gubernur yang akrab disapa Paman Birin, pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan, menerbitkan peraturan yang mengharuskan setiap bank umum, termasuk Bank Kalsel, harus melakukan pemenuhan modal inti sebesar 3 triliun rupiah.

“Pemprov Kalsel pada dasarnya siap memberikan dukungan dalam rangka membantu Bank Kalsel untuk pemenuhan modal inti tersebut.

Namun tentunya diperlukan sinergisitas dan kerjasama seluruh pihak, agarpemenuhan modal inti ini dapat terpenuhi,” Jelas Paman Birin.

Paman Birin berharap, seluruh stakeholder bank pembangunan daerah, mendapatkan informasi yang utuh, sekaligus dapat merumuskan langkah-langkah ke depan.

“Melalui forum ini, saya mengharapkan kiranya seluruh pihak memiliki satu kesatuan pandangan yang sama terhadap keberlangsungan bank kalsel yaitu “bank nya masyarakat kalsel”, harapnya.

Sementara Direktur BUMD, BLUD dan Barang Milik Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Budi Santosa, menyatakan, Kalsel merupakan daerah ke-6 dalam Roadshow Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) terkait Pemenuhan Modal Inti Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Budi mengaku bangga, karena Gubernur Kalsel bisa langsung berhadir dalam kegiatan ini.

Kementerian Dalam Negeri sebut Budi, terus mendorong Pemerintah Daerah untuk meningkatkan modal inti minimum BPD menjadi di atas Rp 3 triliun .

Ini  bertujuan untuk memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tertuang dalam peraturan OJK No.12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.

“Saya berharap, ketentuan modal inti minimal tersebut menjadi Rp3 triliun dapat dipenuhi oleh BPD, termasuk Bank Kalsel pada 31 Desember 2024 nanti,” harap Paman Birin. (*)

admin

Recent Posts

Tinjau Pembangunan Gedung VVIP RSUD Kardinah, Pj Wali Kota Tegal : Progres Sudah Sesuai Target

Tegal, infobanua.co.id – Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono meninjau progres pembangunan Gedung…

5 menit ago

BTC Rainbow Chart: Panduan Memahami Dinamika Harga Bitcoin untuk Pemula

Bagi para investor dan trader Bitcoin, memahami pergerakan harga aset digital ini bisa menjadi tantangan…

2 jam ago

Wall Panel Terbaik untuk Dinding Kamar Mandi

Wall panel atau panel dinding tentunya menjadi material yang harus anda perhatikan ketika akan merenovasi…

4 jam ago

Pelajar dari SMAN 5 Banjarmasin Tampil Memukau di Final Inspiration Day Telkomsel Jaga Cita, Ini Dia Pemenangnya

Banjarmasin, 23 Desember 2024 – Setelah melalui beberapa tahap seleksi, akhirnya final Inspiration Day  Telkomsel…

14 jam ago

Pitching Day FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Menggali Inovasi Sosial Berbasis Riset

Jakarta – Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar acara "Expose Produk Inovasi Unggulan FST…

16 jam ago