Hendra Juara Dua Best In Talent Putera Ekowisata Indonesia 2021
Amuntai, infobanua.co.id – Malam puncak pagelaran Pemilihan Putera Puteri Ekowisata Indonesia Tahun 2021 dihelat di Graha Ristela, Kota Ende, Nusa Tenggara Timur. Rabu (17/11/2021). Setelah melalui beberapa tahap dan serangkaian kegiatan, Putera daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang mewakili Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Hendra Rusnadi terpilih mendapatkan predikat Runner Up II (Juara kedua) dan mendapatkan predikat sebagai Best In Talent (Juara berbakat) Putera Ekowisata Indonesia 2021.
Adapun Muhammad Hendra Rusnadi adalah Putera dari Bapak Abdul Hadi dan Ibu Alm Rusmiah yang beralamat Desa Babirik Hilir, Kecamatan Babirik Kabupaten HSU yang lahir di Amuntai pada 12 Mei 1997.
Dalam kesempatannya sesi wancara bersama kru Diskominfo HSU, Hendra mengaku senang sekaligus bangga atas prestasi yang diraih serta mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak.
“Prestasi ini saya persembahkan untuk Kabupaten tercinta HSU dan Kalsel, tidak lupa pula saya persembahkan untuk Ayah dan Ibu saya yang telah membesarkan dan mendidik saya, saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah HSU dan Kalsel atas Dukungannya, terima kasih juga untuk Bupati HSU, Ibu Duta Genre, mentor saya Zainal Fuad, sahabat dan kerabat serta semua pihak yang telah mendukung saya,” ucap Hendra.
Adapun sebelum menyabet predikat Best In Talent (Juara berbakat), pada malam bakat Hendra menampilkan tari kuda gepang yang berasal dari Kalsel.
“Pada malam bakat, saya menampilkan tari kuda gepang dikarenakan tari kuda gepang adalah salah satu kebudayaan atau tari yang berasal dari kalsel dengan sejarah perjuangan masyarakat kalsel melawan penjajah pada zaman dahulu yang dipimpin oleh pangeran antasari menggunakan kuda dengan tegas dan gagahnya,” ujarnya.
Selanjutnya Hendra menyampaikan akan selalu melakukan promosi terhadap Ekowisata Swargaloka yang ada didesa pulantani Kecamatan Haur Gading dan mengangkat UMKM masyarakat lokal yang sedang berjalan yaitu Green Colection dan Dejavu berupa anyaman yang dimodifikasi dengan menyesuaikan gaya fashion terbaru.
“Yang pasti kegiatannya selain melakukan promosi kita juga akan melakukan sosialisasi dan memberdayakan remaja serta masyarakat untuk melestarikan dan mencintai produk-produk lokal khususnya anyaman purun dan anyaman ilung,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengajak kepada seluruh pemuda yang ada di HSU, Kalsel dan Indonesia untuk terus melakukan hal-hal yang baik dan positif.
“Karena pemuda adalah pemimpin saat ini, tidak perlu menunggu masa yang akan datang, kemaren adalah sebuah sejarah, hari ini adalah anugrah dan besok adalah misteri, saya percaya bahwa sedikit lebih baik dari pada tidak sama sekali, jadilah beda walaupun hanya sedikit namun bisa berdampak bagi orang banyak,” imbuhnya.
Untuk diketahui, ajang Putra Putri Ekowisata Indonesia 2021 melewati sejumlah tahap seleksi berdasarkan hasil penilaian tim juri yang dimulai sejak pra karantina virtual, pra karantina, dan karantina, hingga malam gelar budaya dan malam Grand Final, dari semua tahapan yang dilalui terpilihlah 22 Peserta( 11 Putera, 11 Puteri) yang disaring kembali menjadi 12 peserta (6 Putera, 6 Puteri) dari sejumlah provinsi di Indonesia yang selanjutnya para finalis bersaing dengan menjawab pertanyaan tim juri, mulai dari bidang kepariwisataan hingga bidang lainnya seperti aspek sosial maupun budaya.
Fai/IB