DPRD Kabupaten Blitar, Minta Eksekutip Meningkatkan Penyerapan Anggaran di APBD Tahun 2022

Blitar, Infobanua.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar, minta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar untuk meningkatkan penyerapan anggaran di APBD Kabupaten Blitar tahun 2022 nanti.

Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito, mengatakan, APBD Kabupaten Blitar Tahun 2021 mengalami defisit.

Keadaan tersebut diakibatkan untuk keperluan penanganan Corona Virus Disease-2019 (covid-19) serta pemulihan ekonomi.

“Selain itu, defisit juga disebabkan mandatori Pemerintah Pusat terkait penganggaran pendidikan 20 porsen, P3K, hingga bidang kesehatan,” kata Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito, kepada awak media, Senin 06-12-2021.

Lebih dalam Suwito menuturkan, kemudian juga ada usulan dari Asosiasi Pemerintah Desa (APD) terkait kenaikan Alokasi Dana Desa (ADD) dari semula 10 porsen menjadi 12 porsen.

Selanjutnya, tentang kewajiban untuk menyiapkan anggaran dalam rangka pembangunan lintas selatan, termasuk untuk menyiapkan lahan kurang lebih Rp 28 Milliar.

“Mudah-mudahan penyerapannya terealisasi, sehingga APBD juga bisa segera berproses, dengan harapan kedepan serapannya lebih baik dari pada tahun sebelumnya,” jlentrehnya.

Menurut Suwito, terkait Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dianggarkan Rp 05 Miliar. Bagi warga masyarakat Kabupaten Blitar yang digunakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan beasiswa pendidikan dianggarkan kurang lebih sama yakni Rp 05 Miliar.

“Kami pikir bisa direalisasikan dengan baik. Muaranya adalah kalau penyerapan anggaran itu berjalan baik. Maka manfaat untuk warga masyarakat juga dapat dirasakan,” pungkasnya. (Eko.B).