infobanua.co.id
Beranda TAPIN Margasari Kebanjiran, Warga Evakuasi Simpanan Benih Padi Ke Tempat Lebih Tinggi

Margasari Kebanjiran, Warga Evakuasi Simpanan Benih Padi Ke Tempat Lebih Tinggi

TAPIN, INFOBANUA.co.id – Warga Desa Baringin B, Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin terlihat sibuk menyelamatkan benih padi mereka yang tersimpan pada gudang tempat penyimpanan benih di rumahnya ikut terendam air luapan Sungai Margasari. Rabu (8/12).

Mereka terpaksa mengevakuasi simpanan benih padi mereka dipinggir jalan Margasari Rantau yang posisinya jauh lebih tinggi. Bahkan ada diantaranya yang disimpan diatas jembatan Margasari, hal itu sebagai langkah upaya penyelamatan simpanan benih padi mereka.

Sebagaimana penuturan salah seorang warga Desa Baringin B Kecamatan Candi Laras Selatan, Mudran mengatakan, “Mendadak meluapnya air sungai ini dan tidak biasa banjir seperti ini.Baru kali ini saja terjadi, besar kemungkinan air makin dalam lagi, karena belum terlihat surut lagi. Benih padi kami ada sebagian terendam malam tadi dan terpaksa dikeringkan lagi dengan cara dijemur. Sementara benih lainnya yang ada diletakan dipinggir jalan depan rumah,”katanya.

Demikian Camat Candi Laras Selatan, Ivada Chandra Sari, S, STP dalam laporannya di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tapin. Terkait banjir di wilayah Kecamatan Candi Laras Selatan tak jauh berbeda dengan Candi Laras Utara kini.

“Kondisi kini air pasang di sungai Margasari dan tidak biasanya banjir seperti ini terjadi. Nyaris hampir seluruh desa di wilayah Kecamatan Candi Laras Selatan mengalami musibah banjir ini dan paling parah melanda 5 desa diantaranya Baringin B, Candi Laras, Margasari Ulu, Baulin, dan Pabauangan Hilir,”katanya.

Lanjut dikatakannya, Ketinggian air pada jalan yang ikut terendam sudah mencapai lutut orang dewasa. Apalagi diukur pada permukiman rumah yang posisinya jauh lebih rendah dari jalan. Di permukiman rumah ini ketinggian air dari tanah sekitar 1 meter, sehingga banyak air masuk ke dalam rumah. Banjir ini juga mempengaruhi lingkungan sekolah-sekolah yang ikut terendam dan kondisi lahan pertanian tanaman pangan daerah terdampak. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang kita terima kemarin gelombang laut dan curah hujan tinggi melebihi seperti biasanya.

“Sudah 4 hari terakhir banjir terjadi di daerah kami dan kami sudah mengambil langkah-langkah upaya penanggulangan dengan melaporkan ke BPBD Tapin untuk meminta bantuan. Alhamdulillah, hari ini rencananya bantuan akan diterima dan akan disalurkan ke sasaran langsung. Selain itu, juga sudah mengerahkan seluruh aparat dan perangkat desa untuk segera merekap data warganya yang terdampak banjir ini,”katanya.

Reporter Nasrullah

Bagikan:

Iklan