Pembentukan Desa Tangguh Bencana Kabupaten Banjar Dilaksanakan tahun 2022
MARTAPURA – Masyarakat Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang tinggal di daerah rawan bencana, biasanya sudah paham cara bertindak jika terjadi sewaktu-waktu.
Baca Juga:
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Yayan Daryanto, Rabu (8/12/2021). “Masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir dan bantaran sungai sudah paham karena bencana ini berulang setiap tahunnya,” ujarnya.
Baca Juga:
Meski begitu, dia tetap meminta Jika air memasuki rumah agar segera melaporkan secara berjenjang kepada Ketua RT, Kepala Desa hingga ke BPBD Kabupaten Banjar.
Baca Juga:
Potensi bencana puting beliung dan banjir rob biasanya di wilayah pesisir karena terbuka. Seperti yang terjadi di Desa Tanipah, Kecamatan Aluhaluh, Kabupaten Banjar, baru-baru tadi. Kemudian, BPBD Kabupaten Banjar juga sudah menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak puting beliung di wilayah Kecamatan Aluhaluh di Desa Tanipah serta Desa Labat Muara.
Baca Juga:
“Secara bersamaan, tiba juga bantuan yang sama dari pihak BPBD Kalsel dan Dinas Sosial Kalsel,” imbuh Yayan.
Baca Juga:
Secara umum, BPBD Kabupaten Banjar sudah mengusulkan anggaran untuk pencanangan Desa Tangguh Bencana di Kabupaten Banjar. Termasuk pada 2022. Namun, karena pandemi Covid-19 harus ditangani serius oleh Pemkab Banjar, sehingga Desa Tangguh Bencana urung dilakukan.
Baca Juga:
“Situasi dan kondisi Covid-19, kami sudah mengusulkan Desa Tangguh Bencana. Ada beberapa persyaratan teknis untuk Desa Tangguh Bencana tersebut,” tandasnya.
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
