infobanua.co.id
Beranda TAPIN Banjir Di CLU Tapin, Ketinggian Air Sampai Pinggang Orang Dewasa

Banjir Di CLU Tapin, Ketinggian Air Sampai Pinggang Orang Dewasa

TAPIN, INFOBANUA.co.id – Kondisi air pasang Sungai Margasari juga mempengaruhi lingkungan banyak permukiman warga dibantaran sungai, kantor, badan jalan, dan kondisi lahan pertanian tanaman pangan daerah terdampak di Kecamatan Candi Laras Utara Kabupaten Tapin. Hampir semua desa terdampak banjir rob ini dan beberapa desa mengalami cukup parah, seperti di desa Pariuk dengan ketinggian air mencapai atas paha kaki hingga pinggang orang dewasa. Kamis (9/12).

Yus Sudarmanto, Camat Candi Laras Utara dikonfirmasi membenarkan dampak banjir rob akibat luapan penampungan air laut di Sungai Margasari ditambah curah hujan cukup tinggi beberapa pekan terakhir.

“Debit air semakin tinggi dan dalam hingga Kamis hari ini. Di Kecamatan Candi Laras Utara terdata ada 13 desa, rata-rata hampir semua desa terdampak karena 80 persen mereka bermukim di bantaran sungai. Laporan desa terdampak luapan sungai ini diantaranya Sungai Salai, Keladan, Pariuk, Margasari, Batalas, dan Sawaja,”katanya.

Dijelaskannya, sebenarnya musibah yang terjadi di Kecamatan Candi Laras Utara ini bukan hanya karena sebab banjir. Sehingga membicarakan sebab banjir di Kecamatan Candi Laras Utara Margasari kurang relevan menurut kami. Karena daerah Candi Laras Utara Margasari ini adalah daerah pasang surut air dan penampungan air yang berasal dari Barabai Hulu Sungai, Piani, hingga ke Laut. Sehingga hampir setiap akhir tahun biasa terjadi luapan air di Sungai Margasari.

Hanya saja tahun 2021 ini luapan air jauh berbeda dibandingkan sebelumnya. Debit air tinggi sekitar 20 hingga 21 sentimeter, kalau dulu air pasang rumah dinas di Kecamatan Candi Laras Utara tidak sampai terendam.Sebaliknya, air pasang kali ini justru masuk sampai ke dalam rumah.

“Ketinggian air bervariasi dari mulai paha kaki hingga sepinggang orang dewasa seperti di desa Pariuk,”katanya.

Badan jalan terdampak karena nyaris terendam semua. Selain itu juga kantor Kecamatan Candi Laras Utara, Bank Pengkreditan Rakyat, Kantor Penyuluh Keluarga Berencana, Polsek Candi Laras Utara. Demikian kondisi lahan pertanian daerah terdampak, itu jelas sudah. Karena baru pasca panen, sehingga lebih mengarah ke simpanan benih padi hasil panen mereka yang banyak terendam.

“Dua malam terakhir mereka sibuk lebih banyak mengevakuasi benih padinya ke tempat jauh lebih aman dan tinggi dari rendaman air yang menggenangi rumah,”katanya.

Reporter Nasrullah

Bagikan:

Iklan