Kolaborasi Pengusaha dan Akademisi Pacu Pemulihan Ekonomi
Banjarmasin, infobanua.co.id – Guna menopang 97 persen lapangan pekerjaan, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah khususnya yang berorientasi ekspor, menjadi salah satu upaya pemerintah dalam melakukan pemulihan ekonomi nasional.
Sensus 2020 menyebutkan, Generasi Z mencapai 27,94% dan Generasi Milenial sebanyak 25,87% dari total populasi, dimana kedua generasi ini merupakan penduduk usia produktif yang menjadi tumpuan percepatan pertumbuhan ekonomi.
“Semua ini membutuhkan proses yang melibatkan komitmen, wawasan dan pengetahuan akademik yang baik, skill yang mumpuni, kemampuan teknologi informasi, negosiasi, creative thinking, inovasi, dan tentunya disiplin diri sebagai pelaku utama,” tegas Kepala Dinas Tenaga Kerja Kalsel Siswansyah. Senin (20/12)
Lanjut Siswansyah, untuk menekan, ekosistem pendukung ekspor seperti standar dan prosedur ekspor, para eksportir harus dapat mengikuti tren yang sedang dibutuhkan oleh negara tujuan ekspor.
“Anda para generasi muda harus mampu melihat dan menangkap peluang dari dinamika dan perubahan tren ekspor di era pemulihan ekonomi saat ini,” ungkapnya.
Selanjutnya, Siswansyah menilai beberapa sektor akan lebih unggul pengembangannya hingga berkontribusi besar terhadap pemulihan ekonomi di masa yang akan datang.
“Saya menilai sektor industri, sektor kesehatan (healthy life style), sektor makanan dan minuman (mamin), sektor konstruksi, dan sektor pertanian akan menjadi penopang utama pemulihan ekonomi global ke depan apa lagi di masa pandemi seperti saat ini.
Khusus untuk sektor industri, Siswansyah mendorong generasi muda dan elemen sektor swasta, baik usaha berorientasi ekspor berskala besar, menengah, dan kecil, untuk secara cermat menggali sektor tersebut dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada di Kalsel.
Melalui acara ini, Siswansyah berharap dapat mendorong semangat generasi muda untuk turut serta menumbuhkan ekonomi nasional melalui ekspor.
“Saya berharap, melalui sinergi dan kolaborasi antara usaha dan akademisi di Sekolah pihak terkait dapat melahirkan semakin banyak eksportir baru dari Generasi Milenial dan Generasi Z untuk menciptakan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru yang sangat dibutuhkan Indonesia saat ini,” harapnya.
feb