Puluhan Relawan Rumah Isolasi Pemkab.Blitar Berhenti Bertugas

Blitar, Infobanua.co.id –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar, melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, menyatakan karena Rumah Isolasi sudah tidak difungsikan lagi, maka Rumah Isolasi milik Pemkab Blitar tersebut ditutup, maka terpaksa puluhan relawan Rumah Isolasi Pemkab Blitar berhenti bertugas.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr Christine Indrawati, mengatakan, pihaknya mengakui jika puluhan relawan rumah isolasi pasien Corona Virus Disease-2019 (covid-19) di Kabupaten Blitar dipastikan sudah berhenti bertugas.

“Karena Rumah Isolasi sudah tidak ada, maka secara otomatis relawan yang bertugas juga sudah tidak bekerja,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Christine Indrawati, Senin 03-01-2021.

Menurut Christine, jumlah keseluruhan relawan Rumah Isolasi dari Dinas Kesehatan sebanyak 35 orang, mereka direkrut ketika pertama kali rumah isolasi yang ada di Local Education Center (LEC), Dusun Sawahan, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, berdiri.

“Sekarang rumah isolasi di LEC, Sawahan, Pojok, Garum, sudah ditutup. Pemkab Blitar hanya menyediakan rumah Isolasi Terpusat atau Isoter di RSUD Srengat saja,” jlentrehnya.

Lebih lanjut dr Christine menuturkan, meski demikian pasien covid-19 yang dibawa ke Isoter adalah pasien yang bergejala saja.

“Sedangkan pasien yang tidak bergejala atau hanya gejala ringan diutamakan isolasi mandiri di Desa/Kelurahan,” terangnya.

Selanjutnya dr.Christine menjelaskan, kasus covid-19 di Kabupaten Blitar terus menurun, bahkan saat ini pihaknya sedang menggencarkan kegiatan vaksinasi covid-19 di semua Kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar sampai ke tingkat Desa/Kelurahan.

“Kasus covid-19 di Kabupaten Blitar terus menurun, saat ini kami menggencarkan kegiatan vaksinasi covid-19 di semua Kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar sampai ke tingkat Desa atau Kelurahan,” pungkasnya. (Eko.B).