infobanua.co.id
Beranda TAPIN Polri Launching Vaksinasi Merdeka Anak, SDN RANTAU KIWA 1 Pertama Melaksanakan

Polri Launching Vaksinasi Merdeka Anak, SDN RANTAU KIWA 1 Pertama Melaksanakan

TAPIN, INFOBANUA.co.id – Polri meluncurkan program vaksinasi merdeka anak yang target sasarannya adalah anak berusia 6-11 tahun di Indonesia.Di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan vaksinasi merdeka anak yang pertamanya menyasar pada 150 pelajar SDN RANTAU KIWA 1 dengan target waktu 2 minggu selesai . Rabu (5/1/2022).

Vaksinasi Merdeka Anak ini merupakan arahan Presiden Jokowi langsung, melalui zoom aplikasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyampaikan tujuan vaksinasi merdeka anak ini adalah untuk sehat sehingga disarankan untuk vaksin.
Merdeka identik dengan perjuangan dan pengorbanan demi mendukung upaya pemerintah menangani pandemi virus Corona, terlebih dengan kemunculan varian baru Delta dan Omicron yang terus berkembang di berbagai negara dunia, termasuk Indonesia.
Sebagai aparat hukum kepolisian Polri-TNI siap berkorban demi menjalankan tugas negara, karena itu merupakan syarat untuk berada dibaris depan dalam bekerja profesional dan akuntabel. Seperti mempercepat akselerasi arahan Presiden hari ini dengan melaunching Vaksinasi Merdeka Anak bersama serentak di 30 provinsi, di 30 Polda dengan didukung tenaga vaksinator dari TNI-Polri, Relawan Dinas Kesehatan, dan rekan terlibat.

Vaksinasi Merdeka Anak di Tapin ini dihadiri Dr.Ubaidillah Kabiduk Polda Kalsel, Kapolres Tapin AKBP.Ernestusaiser,SiK, Bupati Tapin, HM.Arifin Arpan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Irnawati.

Vaksinasi Merdeka Anak ini juga merupakan persyaratan untuk pembelajaran tatap muka yang sudah berlangsung beberapa pekan terakhir di Kabupaten Tapin.Jenis vaksinnya untuk anak 6-11 tahun ini adalah Sinovac dengan tersedianya 1.500 dosis

Bupati Tapin, HM.Arifin Arpan dalam keterangannya kepada awak media mengatakan, Alhamdulillah sesuai dengan arahan Presiden, dan Kapolri. Didukung Kapolda Kalsel dan Kapolres Tapin hari ini kita melaksanakan vaksinasi anak-anak berjalan dengan lancar.

“Diperkirakan yang hadir ini sebanyak 140. Mudah-mudahan target 140 itu, bisa tercapai. Itu yang lebih penting, karena bagaimanapun persyaratan untuk pembelajaran tatap muka itu harus 50 persen keatas semua sudah divaksin. Jadi bagi yang belum, mudah-mudahan bisa kita tindaklanjuti nanti dengan vaksin mereka kembali. Tentunya perlu melibatkan orang tua untuk mendampingi agar tidak takut,”katanya.

Kepala SDN RANTAU KIWA 1, Hj.Siti Jamidah,S.Pd mengaku bersyukur sekolahnya yang pertama diminta untuk melaksanakan vaksinasi anak berumur 6-11 tahun.

“Siswa kami kalau sudah vaksinasi, kami berharap sudah bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka 100 persen,”katanya.

Senada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin, Irnawati mengatakan bersyukur sekali adanya vaksin anak ini.

“Karena vaksin ini merupakan instruksi Pak Presiden langsung, jadi anak usia 6-11 tahun di seluruh Indonesia harus bervaksin. Karena ini merupakan persyaratan pembelajaran tatap muka,”katanya.

“Semoga program ini bisa berlanjut terus dengan target seluruh anak anak di sekolah lain juga bervaksin.
Diharapkan anak anak kita selalu sehat,”pungkasnya.

Reporter Nasrullah

Bagikan:

Iklan