PTM Seratus Porsen Sudah Diberlakukan di Kota Blitar

Blitar, Infobanua.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, melalui Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Blitar, sudah melakukan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 porsen.

Namun pelaksanaan PTM 100 porsen tersebut masih menggunakan sistem shift, 50 porsen anak didik masuk pagi dan 50 porsen lagi anak didik masuk siang hari.

Pantauan awak media Infobanua.co.id seperti yang sudah dilaksanakan di SMP Negeti 01.Kota Blitar, Rabu 05-01-2022.

Kepala Sekolah SMP Negeri 01 Kota Blitar, Kateman, mengatakan, para anak didik SMP Negeri 01 Kota Blitar mulai mengikuti PTM 100 porsen sejak awal semester dua.

“Pelaksanan PTM 100 porsen sudah dimulai sejak awal masuk semester dua lalu, yakni Senin 03 Januari 2022,” kata Kepala Sekolah SMP Negeri 01Kota Blitar, Kateman.

Menurut Kateman, untuk sementara pelaksanaan PTM 100 porsen menggunakan sistem dua shift.

Separuh anak didik masuk pagi dan yang separuh lagi anak didik masuk siang hari.

“Jadi semua anak didik sudah masuk setiap hari, hanya saja kami bagi separuh masuk pagi dan separuh lagi masuk siang. Dan sebelumnya, yang ikut PTM hanya 50 porsen, sebagian masuk dan sebagian belajar di rumah,” jlentrehnya.

Lebih dalam Keteman menuturkan, pelaksanaan PTM 100 porsen tetap dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease-2019 (covid-19) secara benar dan ketat.

Para anak didik dan para guru harus melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan cuci tangan di pintu gerbang masuk sekolah.

Para siswa akan melaporkan hasil pemeriksaan suhu tubuh ketika sudah berada di ruang kelas.

Sekolah juga sudah menyiapkan aplikasi PeduliLindungi di depan kantor guru dan di ruang kelas.

“Para anak didik, guru, dan karyawan juga sudah melakukan vaksin covid-19 sebanyak dua kali,” terangnya.

Masih menurut Kateman, untuk rencana PTM 100 porsen secara bersamaan dilakukan pada pekan ketiga bulan Januari 2022.

“Sekarang sepertinya masih gladi bersih dahulu dan persiapan, rencananya pekan ketiga bulan Januari 2022 akan dilaksanakan PTM 100 porsen penuh. Semua anak didik masuk bersamaan,” pungkasnya. (Eko.B).