Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisioal Kota Blitar Masih Tinggi
Blitar, Infobanua.co.id – Hampir sepekan memasuki tahun baru 2022, harga minyak goreng di pasar tradisional Kota Blitar masih tinggi.
Salah satu agent minyak goreng di pasar tradisional, Pasar Legi, jalan Merdeka Barat, Kota Blitar, Arianti, mengatakan, saat ini harga minyak goreng kemasan di pasar tradisional Kota Blitar mencapai Rp 19 ribu per-liter, sedang harga minyak goreng curah berada dikisaran Rp 18.500 per-kilogram. Ketika harganya mahal, pasokan minyak goreng ke agent juga mengalami keterlambatan.
“Harganya masih tinggi, dan pasokannya juga sering terlambat,” kata agen minyak goreng di Pasar Legi Kota Blitar, Arianti, Kamis 06-01-2022.
Menurut Arianti, biasanya pasokan minyak goreng curah di tokonya dikirim tiap dua hari sekali.
Satu kali pengiriman, mendapatkan pasokan 05 hingga 10 drum minyak goreng curah.
Sedang tiap drum berisi 180 kilogram minyak goreng curah.
“Sekarang datangnya tiga sampai lima hari sekali. Sering terlambat pasokkannya,” jlentrehnya.
Lebih dalam Arianti menuturkan, saat ini harga minyak goreng kemasan tembus Rp 19 ribu per-liter. Sedang harga untuk minyak goreng curah mencapai Rp 18.500 per-kilogram.
“Sebelum pandemi covid-19, harganya masih sekitar Rp 11 ribu per-liter. Setelahnya harga naik terus. Tiga bulan lalu masih sekitar Rp 15 ribu per-liter,” terangnya.
Masih menurut Arianti, karena harganya mahal, penjualan minyak goreng di tokonya juga mengalami penurunan.
“Sekarang penjualan juga ikut turun, karena harganya mahal dan pasokan sering terlambat,” jelasnya.
Selanjutnya Arianti menerangkan, mereka tidak tahu penyebab harga minyak goreng mahal, mereka hanya memperkirakan harga minyak goreng masih bisa naik lagi.
“Dari pabrik harganya sudah naik. Perkiraan harganya masih bisa naik lagi,” pungkasnya. (Eko.B).