Martapura, infobanua.co.id – Akibat aliran Sungai Riam Kiwa yang meluap pasca diguyur hujan lebat pada 11 Januari 2022 kemarin, mengakibatkan satu unit jembatan gantung di Desa Rantau Bakula, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, ambruk.
Mengetahui peristiwa tersebut, Hadariah, selaku Camat Sungai Pinang berserta jajarannya pun langsung meninjau ke lokasi untuk memastikan perihal tersebut, sebab jembatan itu merupakan akses satu-satunya bagi warga Desa Rantau Bakula menuju lahan pertanian dan perkebunan mereka yang berada di Maniatang.
Tak hanya itu, Camat pun instruksikan Pemdes segera melakukan perbaikan jembatan gantung yang rusak tersebut. Sebab, Dengan ambruk jembatan sangat berpengaruh terhadap perekonomian warga.
“Karena itu, kondisi jembatan gantung yang ambruk ini harus segera dilakukan perbaikan berat. Pemerintah Desa (Pemdes) pun akan merencanakan dan menganggarkan kembali untuk perbaikan jembatan gantung di Desa Rantau Bakula yang dibangun pada 2013 lalu dengan anggaran sebesar Rp600 Juta ditambah swadaya masyarakat. Sehingga akses ini pun dapat kembali dilalui masyarakat Desa Rantau Bakula yang berprofesi sebagai petani,” jelasnya.
Yus/IB
Karawang, infobanua.co.id - Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial…
Bitcoin adalah salah satu cryptocurrency paling populer di dunia, dan semakin banyak orang di Indonesia…
Para penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, memberikan…
Banjarmasin, infobanua.co.id – Pentingnya kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman pengelola media dan jurnalis tentang hak…
Dalam era digital yang semakin maju, aset kripto telah menjadi salah satu instrumen investasi yang…
BANJARMASIN – Perusahaan Platform Digital Google berkomitmen kembali melanjutkan kerja sama bisnis dengan sejumlah perusahaan…