Harga Turun, Minyak Goreng Curah di Kota Blitar Kosong
Blitar, Infobanua.co.id – Persediaan minyak goreng curah di pasar tradisional Kota Blitar kosong, setelah harga minyak goreng curah ditetapkan oleh Pemerintah menjadi Rp.11.500 per-Kilogram.
Kosongnya persediaan minyak goreng curah tersebut banyak dikeluhkan oleh para pedagang. Karena hingga saat ini belum pernah mendapat pasokan.
Salah satu pedagang minyak goreng curah di pasar tradisional Pasar Legi, jalan Mawar, Kota Blitar, Hery, mengatakan, dari hari Senin 31 Januari 2022 tidak ada kiriman dari pabrik. Sehinga persediaan minyak goreng curah di pengepul maupun di pasar tradisional kosong.
“Kosongnya minyak goreng curah ini setelah turun menhadi Rp 11.500 per-Kilogram. Sehingga banyak warga masyarakat yang beli, namun pasokan berkurang,” kata Hery, Sabtu 05-02-2022.
Menurut Hery, saat ini para pedagang hanya menjual minyak goreng kemasan dengan harga Rp 14.000 per-Liter, itupun jumlah pembeli juga dibatasi satu orang hanya dapat beli satu kemasan dua liter.
“Sejak ada informasi harga minyak gireng curah turun, sampai sekarang belum ada kiriman minyak goreng curah dari pabrik,” jlentrehnya.
Lebih dalam Hery menuturkan, sebelum harga turun, biasanya mendapatkan pasokan minyak goreng curah dua sampai tiga kali dalam sepekan.
Sekali datang, toko miliknya mendapatkan kiriman 15 drum minyak goreng curah. Satu drum berisi sekitar 180 kilogram minyak goreng curah.
“Sebelumnya memang harga minyak goreng curah Rp.18 ribu per-Kiter hingga Rp.19 ribu per-Liter. Tapi sekarang barangnya malah tidak ada,” pungkasnya. (Eko.B)