BNN HSU Lakukan Kegiatan dan Evaluasi Rencana Aksi Nasional (P4GN)
Amuntai, infobanua.co.id – Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Kabupaten Hulu Sungai Utara melakukan kegiatan pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi, Implementasi Inpres no 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) di Kabupaten HSU, Kamis (10/2/2022).
Dalam kegiatan ini di hadiri seluruh peserta Operator SKPD. Setiap SKPD mengambil peran penting sesuai kewenangan nya masing – masing untuk berpartisipasi dalam rangka memerangi Narkotika.
Syamsudin, S.E Kepala BNN Kab. HSU mengatakan Narkoba ini sangat membahayakan, Narkoba merupakan kasus ke tiga yang terberat yang ada di Indonesia. yaitu yang pertama korupsi akan merugikan rakyat Indonesia, kedua terorisme salah satu kelompok yang menginginkan negara kita di rubah, ketiga adalah Narkoba apabila sudah terpapar atau kecanduan maka generasi generasi muda kita yang akan mengganti yang tua akan tidak berguna lagi.
Narkoba ini sangat mengancam diri kita, lingkungan kita, keluarga kita karena itu perang terhadap narkoba harus di laksanakan secara terus menerus. kita tidak boleh lengah terhadap penyebaran dan penyalahgunaan narkotika di lingkungan kita. katanya
Asikin Noor S.STP, MAP kepala Kesbangpol mengatakan untuk akhir tahun ini diharapkan sama dengan 100 persen seperti di tahun – tahun sebelumnya, karena itu perlu kerja keras dan juga kebersamaan kita dalam mensukseskan kegiatan ini.
“Salah satu hal yang paling penting dalam memerangi narkoba ini adalah ada kemauan dan kebersamaan dari kita semua baik itu dari pemerintah, masyarakat dan sampai tingkat Desa kita bersama dalam memerangi penyebarluasan narkoba.” ujarnya
“Diskominfo lebih menyebarluaskan informasi tentang bahaya narkotika melalui media sosial maupun media elektronik televisi dan sebagainya agar instansi lain juga bisa mencontoh seperti itu.” kata Asikin
Secara geografis yang menyebabkan narkoba mudah masuk dan menyebar di seluruh wilayah Indonesia, karena Indonesia ini merupakan negara kepulauan sehingga oknum – oknum pengedar Narkoba mudah menyebarkan nya melakui pulau – pulau terpencil lewat laut.
Dengan tujuan utamanya yakni mensukseskan pelaksanaan RAN di kabupaten HSU. Alhamdullilah di tahun kemarin 100 persen sudah tercapai. bahwa se kecil apapun peran kita tapi dilaksanakan dengan sungguh sungguh insya Allah peran itu menjadi pembeda dalam memerangi narkotika di HSU.
Fai/IB