Kasus Corona Bertambah, SMA Negeri 01 Kota Blitar, PTM Sementara Dihentikan
Blirar, Infobanua.co.id – Jumlah kasus terkonfirmasi positif Corona Virus Disease-2019 (covid-19) di SMA Negeri 01, jalan Ahmad Yani, Kota Blitar bertambah dua orang lagi.
Sehingga jumlah komulatif kasus terkonfirmasi positif covid-19 di SMA Negeri 01 Kota Blitar, sebanyak tiga orang.
Baca Juga:
Sehingga kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMA Negeri 01 Kota Blitar, terpaksa dihentikan sementara selama sepekan kedepan.
Kepala SMA Negeri 01 Kota Blitar, Gatot Wiyono, mengatakan, tambahan dua orang positif covid-19 tersebut, merupakan hasil tracing dan testing dari satu anak didik yang sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.
Baca Juga:
Satgas covid-19 melakukan testing terhadap 39 orang yang terdiri dari 32 anak didik atau murid dan tujuh orang guru yang kontak erat dengan satu anak didik yang sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.
Dari 39 orang kontak erat yang ditest rapid antigen, sebanyak dua orang dinyatakan reaktif.
Baca Juga:
Dua orang yang reaktif test rapid antigen tersebut kemudian dilakukan test swab Polymerase Chain Reaction (PCR) dan hasilnya terdapat positif covid-19.
“Hasil test swab PCR dua orang yang reaktif antigen dan dinyatakan positif covid-19. Dua orang itu, satu anak didik dan satu guru,” kata Kepala SMA Negeri 01 Kota Blitar, Gatot Wiyono, Jum’at 11-02-2022.
Baca Juga:
Menurut Gatot penularan kasus covid-19 di SMA Negeri 01 Kota Blitar tidak terjadi di seluruh Sekolah.
Satu guru yang positif covid-19 tersebut diketahui karena sebelumnya istrinya juga dinyatakan positif covid-19.
Baca Juga:
“Termasuk satu murid yang pertama kali dinyatakan positif covid-19, sebelumnya keluarganya juga ada yang positif covid-19,” jlentrehnya.
Lebih dalam Gatot menuturkan, kegiatan Pembelajaran Tatap Muka di SMA Negeri 01 Kota Blitar dihentikan sementara selama sepekan kedepan.
Baca Juga:
Dan rencananya, kegiatan Pembelajaran Tatap Muka dimulai lagi pada Senin 14 Pebruari 2022 pekan depan.
“Selama sepekan ini, para anak didik belajar secara daring. Rencananya, Senin depan mulai PTM lagi dengan kapasitas hanya 50 porsen,” pungkasnya. (Eko.B)
Baca Juga:
Artikel Terkait
