Pelayanan Dispendukcapil Kota Blitar Dialihkan Online, Satu Pegawainya Positif Corona

Blitar, Infobanua.co.id – Pelayanan Kantor Dinas Kenpendudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Blitar, di jalan Kenari, Kota Blitat, sementara dialihkan secara online karena satu orang pegawainya dinyatakan positif Corona Virus Disease-2019 (covid-19) saat test swab antigen.

Sekretaris Satgas covid-19 Kota Blitar, Toto Robandiyo, mengatakan, jika benar ada kasus positif covid-19 di Kantor Dispendukcapil Kota Blitar.

“Tapi kami belum dapat menyebutkan rincian kasusnya, karena kami belum menerima laporan atau informasi baik dari Dispendukcapil maupun dari Dinas Kesehatan Kota Blitar,” kata Sekretaris Satgas covid-19 Kota Blitar, Toto Robandiyo, kepada awak media Infobanua.co.id Jum’at 11-02-2022.

Sementara ditempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, dr Dharma Setiawan, membenarkan jika ada satu orang pegawai di Dispendukcapil, Kota Blitar, diketahui positif covid-19 dari hasil swab antigen.

Selanjutnya untuk menindaklanjuti temuan tersebut, Kepala Dispendukcapil Kota Blitar, Muchson, mengatakan, pelayanan sementara dialihkan secara online sejak hari Rabu 09 Pebruari 2022 lalu.

“Hal ini kami lakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran penularan covid-19 di lingkup kantor Dispendukcapil,” kata Kepala Dispendukcapil Kota Blitar, Muchson.

Menurut Muchson, namun jika ada keperluan warga masyarakat yang mendesak atau darurat seperti untuk keperluan BPJS, Rumah Sakit dan legalisir semua dapat dilayani secara offline atau datang langsung ke kantor dengan menerapkan protokol kesehatan (protkes) secara benar dan ketat.

“Kami juga sudah melakukan streliasasi ruangan di seluruh kantor Dispendukcapil Kota Blitar,” jlentrehnya.

Lebih dalam Muchson menuturkan, pihaknya belum dapat memastikan kapan pelayanan tatap muka akan kembali dibuka, karena masih menyesuaikan perkembangan kondisi selanjutnya.

“Kami belum dapat memastikan kapan pelayanan tatap muka akan kembali dibuka, karena kami masih menyesuaikan perkembangan situasi dan kondisi selanjutnya,” pungkasnya. (Eko.B)