Ketua DPRD Kab.Blitar Mengaprisiasi Pemda Tentang Pendidikan Gratis

Blitar, Infobanua.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar, mengaprisiasi terkait Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar, akan memulai program pendidikan gratis pada tahun 2022 tahun ini.

Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito, menilai lebih tepat memulai daripada hanya menjadi wacana saja.

Program pendidikan gratis untuk PAUD, SD, SMP dan Perguruan Tinggi tersebut, jika dimulai dan berpotensi muncul sejumlah kekurangan baginya itu hal yang wajar yang dapat ditampung melalui evaluasi dan perbaikan.

“Menurut kami jalan dulu, itu lebih baik daripada lama berwacana tetapi tidak jalan-jalan. Kalau ada kelemahan itu kami pikir bagian dari evaluasi. Tetapi keberanian mengeksekusi itu lebih baik dan jalan tetlebih dahulu,” kata Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito, Sabtu 12-02-2022.

Disinggung pendidikan gratis Perguruan Tinggi yang salah satu syarat mutlaknya harus diterima di Perguruan Tinggi Negeri, Suwito meminta supaya masalah ini bisa kembali dipikirkan oleh Pemerintah Daerah, agar tidak memantik konflik baru.

Sebab, calon Mahasiswa asal Kabupaten Blitar yang tidak masuk di Perguruan Tinggi Negeri juga cukup banyak, yang semestinya juga menjadi bagian akses pendidikan gratis perguruan tinggi.

Pemerataan akses pendidikan yang layak dan bermutu menurut Suwito, harus bisa dihadirkan oleh Pemerintah Daerah sebagaimana amanat konstitusi atau Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

Untuk itu, tidak ada alasan Pemerintah untuk tidak mampu melaksanakan amanat konstitusi tersebut.

“Kami berharap sebenarnya masalah yang terdekat dan mendesak itu bisa diatasi dengan sungguh-sungguh. Sehingga akses pendidikan yang baik dan merata dapat dicapai,” jlentrehnya.

Sementara beberapa hari yang lalu, Wakil Bupati (Wabup) Blitar, Rahmat Santoso, memastikan jika program pendidikan gratis mulai PAUD, TK, SD, SMP dan Perguruan Tinggi mulai dilaksanakan tahun 2022 ini.

Rahmat menjelaskan, program pendidikan gratis dilaksanakan pada tahun 2022 mengingat di tahun 2021, pihaknya dan Bupati Blitar bersama DPRD telah membahas konsep dan kesiapan anggaran pelaksanaan program pendidikan gratis tersebut.

Meski mereka resmi menjabat pimpinan daerah Kabupaten Blitar di tahun 2021, ternyata itupun belum cukup untuk mengupayakan pendidikan gratis dapat dimulai pada tahun yang sama, sebab tahun itu pelaksanaan program pemerintah direncanakan pada tahun 2020.

“Sesuai dengan janji kami sekolah gratis mulai PAUD hingga Universitas, akan terealisasi pada tahun2022 ini, karena kami ikut di DPRD merencanakan anggaran di tahun 2022. Sementara tahun 2021 kami tidak bisa apa-apa karena ketokan anggaran di tahun 2020 dimana kami belum menjabat di Kabupaten Blitar,” pungkasnya. (Eko.B)