infobanua.co.id
Beranda Blitar Lepas Pengawasan Orang Tua, Balita Tewas Kecebur Dikolam Ikan

Lepas Pengawasan Orang Tua, Balita Tewas Kecebur Dikolam Ikan

Blitar, Infobanua.co.id – Kejadian yang sangat memilukan dan menyayat hati telah menimpa Balita berusia 18 bulan, berinisial Mfr, anak dari pasangan suami istri (pasutri) warga Dusun Bakulan, Desa Bendo Sewu, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Minggu 13 Pebruari 2022, petang.

Diduga lepas dari pengawasan orang tua, balita tersebut ditemukan tewas tercebur kolam ikan koi didepan rumahnya.

Kapolsek Talun, AKP Imam Subechi, mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika korban bermain di halaman rumah pada Minggu 13 Pebruari 2022 sore.

Sementara ibu korban masih memasak didapur, sedang ayahnya sedang mandi.

Saat ayahnya selesai mandi, mencari korban ternyata korban tidak dijumpai di dalam rumah.

Kemudian mencarinya ketetangga, ternyata juga tidak ada, akhirnya dibantu para tetangganya mencari balita tersebut.

Salah satu tetangganya setengah berteriak histeris, karena menemukan korban sudah meninggal mengapung di kolam ikan koi didepan rumah orang tuanya pada Minggu 13 Pebruari 2022, sekitar pukul 18.30 WIB.

“Korban ditemukan sudah meninggal mengapung di dalam kolam ikan koi didepan rumah orang tuanya. Selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka,” kata Kapolsek Talun, AKP Imam Subechi, Senin 14-02-2022.

Menurut Imam, saat dilakukan pemerikasaan oleh petugas kesehatan, ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, maupun luka akibat benda tajam. Sehingga kematian korban murni akibat tenggelam.

“Pihak keluarga tidak mengijinkan untuk dilakukan outopsi. Dan Pihak keluarga membuat surat pernyataan dan menerima kematian korban sebagai musibah,” jlentrehnya.

Selanjutnya Imam menghimbau, kepada warga masyarakat yang punya usaha budidaya ikan koi dengan media kolam, agar mengutamakan keselamatan anak-anak.

Bahkan bisa saja, kolam tersebut rawan untuk keselamatan anak-anak dan hewan peliharaan.

“Kadang sudah diawasi dengan baik, masih banyak orangtua yang lupa pada keselamatan anaknya. Jadi sebaiknya tepian kolam diberi pengaman atau pagar setinggi satu meter, agar anak-anak tidak bisa masuk,” pungkasnya. (Eko.B). 

Bagikan:

Iklan