Mengapa Polres Blitar Tidak Mengeluarkan Ijin Keramaian

Blitar, Infobanua.co.id – Karena kasus Corona Virus Disease-2019 (covid-19).di wilayah Kabupaten Blitar, semakin banyak, akhirnya Kepolisian Resort (Polres) Blitar, merespons dengan cepat, salah satunya tidak akan mengeluarkan ijin keramaian.

Kebijakan tersebut diambil untuk mencegah penularan dan penyeberan covid-19 varian omicron di wilayah hukumnya.

Sekarang dari 22 Kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar, 19 Kecamatan kembali berstatus Zona Merah.

Akhirnya pihak kepolisian mengambil langkah tegas dengan tidak memberikan ijin kegiatan yang berpotensi menimbulkan keramaian dan kerumunan banyak orang.

‘’Kami dari Polres Blitar tidak akan mengeluarkan surat ijin keramaian bagi warga masyarakat yang akan melakukan kegiatan yang mengundang banyak orang,” kata Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom.

Menurut Adhitya, langkah tersebut diambil untuk mencegah munculnya kasus baru covid-19 serta mencegah masuknya varian omicron ke wilayah Kabupaten Blitar.

Selanjutnya Adhitya berharap, agar warga masyarakat mematuhi himbauannya untuk sementara tidak mengadakan acara yang berpotensi menyebabkan kerumunan banyak orang.

Jika ada warga masyarakat yang memaksakan diri, Polres Blitar akan mengambil sikap tegas. Ketegasan tersebut mulai dari pembubaran hingga sanksi hukum.

“Seperti kegiatan live music DJ yang digelar warga di Pasar Bangle Kanigoro pekan lalu, dibubarkan petugas, karena selain tidak mempunyai ijin dari pihak kepolisian, juga mengakibatkan kerumunan, sebab covid-19 belum hilang. Dan kerumunan berpotensi menyebabkan penularan covid-19,” pungkasnya.

Untuk diketahui bahwa, berdasarkan data yang dirilis oleh Satuan Tugas Penanganan covid-19 Kabupaten Blitar, saat ini ada 19 Kecamatan yang kembali berstatus Zona Merah.

Sementara pada hari Minggu 13 Februari 2022 kemarin, tercatat ada 27 kasus covid-19 baru di wilayah Kabupaten Blitar. (Eko.B)