infobanua.co.id
Beranda HULU SUNGAI UTARA Plt Bupati HSU Harap Tiap Desa Miliki Penyelenggara Jenazah Perempuan

Plt Bupati HSU Harap Tiap Desa Miliki Penyelenggara Jenazah Perempuan

Amuntai, infobanua.co.id – Langkanya Pengurus Jenazah Perempuan di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).Plt Bupati Hulu Sungai Utara H.Husairi inginkan setiap Desa memiliki  penyelenggara jenazah perempuan.

Sebanyak 127 orang perempuan terdiri dari 2 kecamatan yaitu kec.Amt.Tengah dan banjang 4 kelurahan dan 49 desa yang ada di  Kabupaten Hulu Sungai Utara mengikuti Pelatihan penyelenggaraan jenazah tata cara memandikan dan mengkafani jenazah perempuan.Sabtu,12/02/2022 bertempat di gedung Yayasan Al-Ma’arif Center Amuntai Lantai 2.

Dalam sambutannya Ketua Yayasan Al-Ma’arif Center H.Abdul Halim,Lc,MA menyampaikan ucapan terima kasih kepada Plt.Bupati Hulu Sungai Utara H. Husairi Abdi,Lc atas perkenannya menghadiri kegiatan pelatihan ini dan memberikan sambutan serta membuka pelatihan penyelenggaraan jenazah tata cara memandikan dan mengkafani jenazah perempuan disela kesibukan beliau yang padat.

Menurut Halim kegiatan ini sangat memberikan bantuan kepada masyarakat Hulu Sungai Utara khususnya kepada para peserta yang mengikuti pelatihan ini karena kalau diperhatikan dari hadist Rasullullah SAW atas fadilath kegiatan ini mungkin banyak yang ingin mengikuti namun sebagian masih belum mengetahuinya,bahwa orang yang memandikan   dan yang mengkafani nanti sampean sabarataan ini dipakaikan oleh Allah SWT dari perhiasan didalam surga,dan juga siapa yg memandikan orang meninggal fadilathnya kata Rasullullah SAW maka akan keluar dosa-dosa atau hilangan dosa-dosanya seakan orang tersebut baru lahir kedunia,disamping itu kita juga membantu orang lain untuk melepaskan fardhu kipayah terhadap desa atau kampung tersebut.

Terpisah Ketua Panitia pelaksana pelatihan Drs.H.Mansyah Anci,M.Si menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan tahap ke-2 adapun pelatihan pertama adalah pelatihan penyelenggaraan jenazah laki-laki dan kembali hari ini kita laksanakan kembali pelatihan tahap ke dua untuk jenazah perempuan,dilaporkan bahwa peserta yg mengikuti kurang lebih sebanyak 127 orang terdiri dari 2 kecamatan yaitu kec.Amt.Tengah dan Banjang 4 kelurahan dan 49 desa yang ada di HSU,adapun tujuan diadakannya pelatihan ini menyediakan kader-kader potensial dalam hal penyelenggaraan kipayah yang kita sadari bersama bahwa sekarang ini tenaga-tenaga ini memang sangat terbatas dan langka.

Plt Bupati Hulu Sungai Utara H.Husairi Abdi,Lc dalam sambutannya sekaligus membuka pelatihan ini, atas nama Pemerintah daerah menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Yayasan Al Ma’arif kembali melaksanakan pelatihan ini,semoga dengan adanya pelatihan ini kedepannya lebih banyak lagi lembaga maupun organisasi keagamaan lainnya memfasilitasi pelatihan penyelenggaraan jenazah,sehingga nantinya setiap desa tidak kekurangan bahkan jangan sampai desa tersebut tidak memiliki petugas penyelenggaraan jenazah baik laki-laki maupun perempuan,karena perawatan jenazah dengan baik dan benar merupakan tugas mulia, ujar Husairi.

Dikatakan juga bahwa kebutuhan akan petugas penyelenggara jenazah bagi perempuan sangatlah dibutuhkan karna meliat dari para penyelenggara sekarang sudah memasuki usia tua yang usianya antara 50-60 tahun maka dari itu perlu adanya regenerasi dari yang muda-muda untuk menggantikan nantinya,husairi menginginkan agar disetiap desa ataupun kampung mempunyai pengurus penyelenggara jenazah perempuan,karena memandikan dan mengkafani adalah kewajiban bagi kita ummat islam hukumnya Fardhu Kifayah sehingga wajib bagi ummat muslim memandikan dan mengkafani jenazah muslim lainnya agar kita terhindar dari dosa seluruh desa, jadi jangan sampai ada terjadi didesa yang tidak memandikan mayyitah karna ini adalah suatu pemenuhan kewajiban ummat islam.

Dalam wawancara reporter kominfo dengan salah satu peserta pelatihan ibu Nurhasanah perwakilan desa kota raden hulu menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Yayasan Al Ma’arif dengan adanya pelatihan penyelenggaraan jenazah perempuan ini karena ini sangat jarang diadakan dan juga  adalah pekerjaan ini merupakan tugas yang sangat mulia untuk membantu sesama ummat muslim kata hasanah mudah-mudahan kami yang muda-muda ini nantinya dapat meneruskan pekerjaan ini mengingat banyak yang sudah tua-tua tenaga penyelenggaraan jenazah perempuan yang ada di HSU.

Fai/IB

Bagikan:

Iklan