infobanua.co.id
Beranda Blitar Ada Apa Durasi Pendidikan di Kota Blitar Dikurangi

Ada Apa Durasi Pendidikan di Kota Blitar Dikurangi

Blitar, Infobanua.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, melalui Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Blitar, menyatakan jika Pendidikan di Kota Blitar masih melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 porsen hingga Selasa 15-02-2022 hari ini.

Namun durasi belajar para anak didik di sekolah dikurangi, mengingat kasus Corona Virus Disease-2019 (covid-19) di Kota Blitar terus meningkat.

Kepala Dinas Pendidikan, Kota Blitar, Samsul Hadi, mengatakan, pelaksanaan PTM tetap mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri dan Surat Edaran (SE) Kemendikbud.

Daerah yang berstatus PPKM Level 1 tetap diperbolehkan melaksanakan PTM 100 porsen.

“Sesuai SKB 4 Menteri dan SE Kemendikbud, daerah dengan status Level 1 tetap boleh melaksanakan PTM 100 porsen,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Samsul Hadi.

Menurut Samsul, pelaksanaan PTM 100 porsen tetap mempertimbangkan perkembangan kasus covid-19 di daerah.

Sekarang trend kasus covid-19 di Kota Blitar terus meningkat. Ketika ditemukan kasus covid-19 di sekolah, pelaksanaan PTM dapat dihentikan sementara satu kelas ataupun satu sekolahan.

“Seperti di SMP Negeri 01 dan SMP Negeri 04, pelaksanaan PTM sempat dihentikan sementara, karena ditemukan kasus covid-19 di sekolah itu,” jlentrehnya.

Lebih dalam Samsul menuturkan, sekarang sekolah juga mengurangi durasi belajar anak didik di sekolah, sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19.

“Durasi Pembelajaran Tatap Muka maksimal enam jam pelajaran. Sekarang sekolah mengurangi durasi belajar di sekolah,” paparnya.

Sementara Kepala SMP Negeri 03 Kota Blitar, Achmad Nachroni, mengatakan, durasi belajar murid di sekolahnya dikurangi 1,5 jam.

Sebelumnya, murid masuk pukul 07.00 WIB dan pulang pukul 11.30 WIB. Sekarang siswa pulang pukul 10.00 WIB.

“Pelaksanaan PTM tetap 100 porsen tapi hanya sampai pukul 10.00 WIB,” kata Kepala SMP Negeri 03 Kota Blitar, Achmad Nachroni.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala SD Negeti Kepanjenlor 02, M Toifudin, mengatakan, durasi PTM di sekolahnya dikurangi separuh.

Para siswa belajar di sekolah hanya dua jam mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.

“Khusus murid kelas empat, lima dan kelas enam durasi belajarnya 2,5 jam. Selesai belajar murid langsung pulang, dan para anak didik juga tidak membawa bekal makanan,” pungkasnya. (Eko.B). 

Bagikan:

Iklan