Marabahan, infobanua.co.id – Setelah di-launching (diluncurkan) sebagai Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), Bupati Barito Kuala (Batola), Hj Noormiliyani AS, mengunjungi Desa Pulau Sewangi, Senin (21/02/2022). Kunjungan bupati selain untuk melihat dari dekat persiapan yang telah dilaksanakan sekaligus memberikan pengarahan terkait hal-hal yang harus lakukan dalam memenuhi ketentuan DRPPA.
“Kunjungan ini untuk melihat langsung persiapan yang dilaksanakan sekaligus melakukan evaluasi atas pekerjaan termasuk memberi masukan yang harus dilengkapi pada tahap-tahap selanjutnya,” tutur Noormiliyani.
Bupati Noormiliyani me-launching dua desa di daerahnya yang ditunjuk Kementerian PPPA RI sebagai DRPPA, Sabtu (12/02/2022). Kedua desa yakni Sepakat Bersama yang terdapat di Kecamatan Anjir Muara dan Pulau Sewangi yang terdapat di Kecamatan Alalak. Namun launching yang disaksikan Sekretaris Kemen-PPPA RI Pribudiarta, Staf Ahli Kementerin, Asisten Deputi Perlindungan Perempuan, dan Fasilitator Nasional melalui virtual ini hanya terpusat di Desa Sepakat Bersama, sedangkan Desa Pulau Sewangi belum mendapat kunjungan bupati.
Bersamaan peresmian TK Tatah Mesjid Kecamatan Alakak, Senin (21/02/2022), Noormiliyani pun mengunjungi Desa Pulau Sewangi. Dalam arahannya, bupati perempuan satu-satunya di Kalsel ini mengharapkan, Kades Pulau Sewangi agar benar-benar menguasai dan menerapkan beberapa indikator Kemen-PPPA RI untuk menjadikan desanya sebagai DRPPA.
“Memang menjadi model DRPPA cukup pelik, termasuk yang paling berat dengan tidak ada kekerasan terhadap perempuan dan anak yang tak sekadar simbol namun harus benar-benar diwujudkan nyata di samping tidak adanya perlakuan diskriminasi,” ucap mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Batola, Hj Harliani mengutarakan, kunjungan Bupati Noormiliyani ini merupakan tindaklanjut dari launching dua desa DRPPA di Batola, Sabtu (12/02/2022).
Kegiatan ini, sebutnya, merupakan salah satu upaya mewujudkan ketentuan kemen-PPPA RI sebagai desa yang ramah perempuan dan peduli anak dalam artian baik pengelolaan pemerintahan desa dan semua warga terlibat berorientasi kepada kepentingan perempuan dan melindungi anak serta pemenuhan hak-haknya. Dengan harapan, dari dua desa percontohan ini nantinya akan diikuti desa-desa yang lain di Batola.
Kades Pulau Sewangi, Syarifah Saufiah, merasa bersyukur desanya terpilih salah satu dari dua desa DRPPA di Batola tahun 2022. “Ini menjadi hal yang luar biasa bagi saya, baru menjabat kades mendapat kepercayaan walau pun amanah ini menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat baik laki-laki maupun perempuan, termasuk PKK, kader, PAUD, RT, bahkan camat,” tuturnya.
Nang/IB
Palangka Raya, infobanua.co.id – Dalam rangka menyambut Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-79, Balai Wilayah…
Kotabaru, infobanua.co.id – Wakapolres Kotabaru, Kompol Agus Rusdi Sukandar, SH., S.I.K., M.H., meresmikan Asrama Polsek…
Blitar, infobanua.co.id - Untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus meningkatkan solidaritas antar Instansi, maka Polres…
Boven Digoel, infobanua.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boven Digoel menggelar doa bersama dan…
Muara Samu, infobanua.co.id – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Paser menggelar peringatan Hari Guru…
Karawang, infobanua.co.id - Karawang merupakan salah satu kota memiliki tingkat perekonomian yang sangat dinamis sehingga…