BPJS Blitar Gelar Program OVOP dan Menyerahkan Santunan JK Kepada Ahli Waris

Blitar, Infobanua.co.id – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Blitar, menggelar program One Village One Product (OVOP), dilanjutkan dengan penyerahan santunan Jaminan Kematian (JK) kepada ahli waris, di Desa Mandesan, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Rabu 23-02-2022.

Tampak hadir dalam cara ini Bupati Blitar, Rini Syarifah, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Blitar, Agus Dwi Fitriyanto dan seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), serta Stakeholder yang berada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar.

Secara simbolis santunan sebesar Rp 44.504.330, diserahkan langsung oleh Bupati Blitar, Rini Syarifah, dengan didampingi oleh Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Blitar, Agus Dwi Fitriyanto.

Santunan tersebut merupakan akumulasi dari santunan jaminan kematian sebesar Rp 42 juta dan sisanya merupakan jaminan hari tua serta jaminan pensiun yang dibayarkan sebelum pensiun (lumpsum).

Tenaga kerja yang meninggal atas nama almarhum Suparlan merupakan tenaga kerja alih daya PT. Bhara Satya Waspada, yang ditempatkan di kantor DPRD Kabupaten Blitar.

Dalam sambutannya, Rini Syarifah, menghimbau kepada warga Desa khususnya warga masyarakat Desa Mandesan untuk ikut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Seperti halnya tenaga kerja almarhum Suparlan, ahli warisnya mendapatkan manfaat program ketika dia meninggal.

“Manfaat program dari BPJS Ketenagakerjaan dapat kita rasakan seperti halnya ahli waris alm Suparlan. Kami berharap semua warga masyarakat Desa khususnya para pekerja menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, supaya mendapatkan perlindungan ketenagakerjaan,” kata Bupati Blitar Rini Syarifah.

Sementara Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Blitar, Agus Dwi Fitriyanto, berharap, agar warga masyarakat pekerja, khususnya yang berada di wilayah kerjanya untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan agar dapat bekerja dengan nyaman dan lebih maksimal.

“Kami terus berupaya memberikan edukasi, betapa pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan terhadap seluruh pekerja maupun pemberi kerja. Karena resiko dalam bekerja akan selalu ada, dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan resiko-resiko tersebut bukan merupakan penghalang untuk terus bekerja dan berkarya karena ada berbagai program yang akan melindungi pekerja,” kata Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Blitar, Agus Dwi Fitriyanto.

Menurut Agus, santunan kematian yang diberikan tidak mungkin dapat menggantikan orang yang disayangi. Namun setidaknya dapat sedikit membantu meringankan beban ekonomi keluarga yang ditinggalkan.

“Memang santunan kematian yang diberikan tidak mungkin dapat menggantikan orang yang disayangi. Namun setidaknya dapat sedikit membantu meringankan beban ekonomi keluarga yang ditinggalkan,” pungkasnya. (Eko.B).