Malinau, Infobanua co.id – Guru yang berstatus pegawai Negeri Sipil ( PNS ) di tugaskan sebagai tenaga pengajar ( guru ) sekolah di wilayah pedalaman. Sering kali di dengar jarang masuk untuk pengabdian tugas nya sebagai tenaga pendidik.
Tidak aktif nya guru di kawasan daerah ini, ada berbagai alasan dan kendala yang memang mereka punya. Hal ini terkadang yang membuat kepala sekolah menjadi pusing dan bingung.
Sama hal nya, seperti yang di alami para murid2 sekolah menengah pertama ( SMP ) 2 di Desa Long Aran Kecamatan Pujungan Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ).
Keterangan kepala sekolah, ada tiga ( 3 ) orang tenaga pengajar SMP 2 Long Aran Kecamatan Pujungan, di sebut – sebut tidak melaksanakan tugas nya sebagai abdi pendidik/ guru. Pada hal, mereka sudah di beri surat teguran dari kepala sekolah nya.
Namun belum di ketahui pasti, apakah ada tanggapan atau tidak dari para guru tersebut . ” Untung nya kami ada tiga ( 3 ) orang guru kontrak ( honorer ) yang berdomisili di desa Long Aran ini yang aktif mengajar setiap hari nya “. Kata Kepala sekolah SMP 2 Long Aran Kecamatan Pujungan, Tadan Ingan, Senin (21/2/202).
Iya betul pak. Kewajiban saya memberi teguran dengan melayangkan surat teguran kepada tiga ( 3 ) orang guru pengajar ( PNS ) tersebut agar segera aktif kembali mengajar di sekolah SMP 2 Long Aran Kecamatan Pujungan. Harap Tadan Ingan.
” Namun sampai saat ini belum juga di tanggapi serius dari mereka untuk kembali melaksanakan kewajiban nya, mereka berbulan – bulan tidak mengajar di SMP 2 Long Aran Kecamatan Pujungan, maka akan terbitkan Sp I
Kita mau bagai mana lagi pak, karena mereka ini ibu – ibu , jadi ada 2 ( dua ) orang ibu guru dan satu ( 1 ) orang pak guru laki – laki yang berumah tangga ke tiga ( 3 ) nya tinggal di luar desa Long Aran/ Pujungan. Karena mereka semua nya di Malinau, tempat tinggal keluarga mereka. Jadi, mungkin itu lah masalah atau kendala mereka, prediksi Tadan Ingan.
” Satu hal yang harus di camkan pada diri nya sebagai PNS yang menyatakan siap sedia di tempatkan seluruh pelosok tanah air Indonesia “.
Di jelaskan, SMP 2 desa Long Aran Kecamatan Pujungan didirikan sejak tahun 2016, memiliki 3 ruang klas belajar dan 1 rumah guru. Tadan Ingan mengakui, dirinya menjabat menjadi Kepala Sekolah sejak 2017 yang lalu.
Secara terpisah, Fureng Elisa Mou, SE, M.si . Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malinau, saat di konfirmasikan hal itu menyebutkan, pihak nya akan mengecek kebenaran nya. ” Nanti kami konfirmasikan ke Kepsek kebenaran informasi ini, ” jawab Fureng singkat. *
Penulis : Philipus
ASRI, salah satu pengembang properti terkemuka di Indonesia, mempertegas komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui…
Jakarta, 19 Desember 2024 – Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia terus…
Natal sudah di depan mata! Musim liburan seperti ini jadi momen emas buat para pelaku…
Dalam dunia kerja modern yang serba cepat dan dinamis, tampilan profesional menjadi salah satu aspek…
BATULICIN, infobanua.co.id-Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Bapenda Kab.Tanbu) melakukan pengundian secara online kepada pemenang…
infobanua.co.id - BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Batulicin optimalkan Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) bersama fasilitas kesehatan…