Polisi Periksa Para Saksi Kasus Perampokan Penjaga Malam Pabrik Pengolahan Pupuk di Kab.Blitar

Blitar, Infobanua.co.id – Satreskrim Polres Blitar, masih memeriksa lima orang saksi, terkait kasus pencurian dengan kekerasan yang dialami oleh tiga penjaga malam pabrik pengolahan pupuk di Kecamatan Garum pada Jum’at 04 Maret 2022 lalu.

Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Tika Pusvita Sari, mengatakan, saat ini polisi masih terus mendalami kasus pencurian dengan kekerasan yang dialami oleh tiga orang di pabrik pengelolaan pupuk di Desa Tingal, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

“Saat ini sudah ada lima orang saksi yang sudah diperiksa untuk dimintai keterangan dalam kasus pencurian dengan kekerasan yang dialami oleh tiga orang di pabrik pengelolaan pupuk di Desa Tingal, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar,” kata Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Tika Pusvita Sari, Kamis 10-03-2022.

Menurut Tika, Polisi masih berupaya mengidentifikasi ciri-ciri pelaku dari para saksi yang sempat disekap oleh para pelaku.

“Selain itu kami juga masih terus berupaya mengungkap kasus ini dengan melakukan pemeriksaan dilokasi dan juga menggali keterangan dari para saksi,” terangnya.

Untuk diketahui bahwa, sebelumnya telah diberitakan, tiga orang penjaga malam pabrik pengelolahan pupuk di Desa Tongal, Kecanatan Garum, Kabupaten Blitar, disekap dan uangnya dirampas oleh kawanan perampok pada Jum’at pekan lalu.

Para terduga pelaku berniat membuka brankas pabrik tersebut, namun para terduga pelaku gagal dan justru merampas uang dari dompet milik tiga orang penjaga malam dan menyekap mereka di pos keamanan pabrik.

Para pelaku mengancam para petugas jaga malam pabrik dengan senjata tajam dan mengikat ketiga penjaga malam tersebut dengan tali, mata dan mulutnya isolasi dengan lakban.

Beberapa saat kemudian setelah mengambil uang milik tiga orang penjaga malam sebesar Rp 2,7 juta, para pelaku kabur meninggalkan lokasi dan salah satu penjaga malam berusaha melepas tali ikatan yang dibuat pelaku.

Setelah berhasil melepas tali, kemudian dia membantu melepas tali milik teman-temannya dan melaporkan ke Polsek Garum. (Eko.B).